
KERINCI, BEO.CO.ID – Sejak Pilpres dan Pileg (Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif) dari pusat sampai daereah yang berlangsung serentak, 14 Februari 2024, kini Selasa 14 Januari 2025 hampir genap satu tahun DPRD Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi tanpa Ketua, pimpinan DPRD Kerinci yang ada hanya Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2, yang berhak menjabat Ketua, Irwandiri, SE.MM, sempat terkatung-katung selama satu tahun, baru 10 Januari 2025, Jumat lalu baru Irwandri dilantik sebagai pimpinan (ketua) DPRD Kerinci dari Partai Gerindra.
10 Januari 2025, Irwandri dilantik, bukti adanya gejolak (perang) politik dalam satu Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Cabang Kabupaten Kerinci.
Sebelumnya nama Andespa Kendora, diusulkan Gerinda Kabupaten Kerinci ke DPP-Gerindra untuk jadi Ketua DPRD Kerinci.
Dan Irwandri, SE.MM, jadi Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Kerinci. Dikeluarkan di Jakarta, 4 September 2024. Namun, Andespa Kendora, juga tidak dilantik.
Dua kader dari Partai besutan Jenderal Prabowo Subianto, (Purn)TNI-AD Presiden RI ke 8, akhirnya Ketua Dewan Pembina Ketua Umum, memerintahkan pengurus pusat DPP-Gerindra, menetapkan/ menunjuk Irwandri sebagai Ketua DPRD Kerinci yang memenuhi syarat yang sah.

Ini sebuah pelajaran besar didalam partai politik, minimal di internal Partai Gerindra itu sendiri, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku saat ini harus dipatuhi dan ketentuan di tingkat internal partai, sama-sama harus dijaga.
Karena Irwandri sudah dilantik, juga atas perintah DPP Gerindra, keduanya harus menyadari untuk kembali seperti semula, berjuang untuk partai dan berjuang untuk rakyat, damai dan saling memaafkan adalah yang terbaik untuk kemajuan kedepannya, ungkap sumber kompeten lainnya.
Tak perlu bertarung sama-sama kader partai, hanya untuk meraih jabatan ketua DPRD didaerah masing-masing. Jelas salah satu dari kalangan DPRD Kerinci, guna menjaga keharmonisan antar sesama anggota dewan (wakil rakyat) yang minta namanya di rahasiakan.
Menurut sumber kompeten itu, setelah “Pak Irwandri” dilantik, 10 Januari 2025 (Jum,at) marilah kita membhaktikan diri, menjalankan tugas dewan demi kepentingan rakyat Kerinci, dibawah komando Irwandri bersama dua wakil ketua (pimpinan) DPRD Kerinci, Boy Edwar (Wakil Ketua, 1) dan Sumila Apri Yulisa (Wakil Ketua II), jelas sumber.
Selama lebih kurang 1 tahun DPRD Kerinci tanpa ketua (Pimpinan) tertinggi, sehingga persidangan hanya dipimpin Wakil Ketua 1 dan 2, diluar sidang komisi, karena kita tidak punya ketua.
Kita wajib bersyukur, sudah punya ketua yang sah, Irwandri, SE.MM, yang juga akrap dipanggi “Pak Oon” jelas sumber itu.
Kita (masyarakat) Kerinci sangat berharap dengan lengkapnya susunan/ kedudukan jabatan di DPRD Kerinci ketua terlantik, (Irwandri) mampu memimpin dan menunjukan kinerja yang baik dan tangguh untuk rakyat, dan jangan lagi sibuk dengan proyek-proyek Pokir (yang disebut-pokok-pokok Fikaran Rakyat) kegiatan proyek fisik dan non fisik, yang dikendalikan anggota dewan didapilnya masing-masing.
Dan terjadi selama ini, hasil kegiatan pekerjaan fisik Pokir dan kualitasnya sangat buruk, nyaris tak mampu memperjuangkan kepentingan rakyat Kerinci. Hanya kepentingan para oknum untuk pribadi 30 anggota DPRD Kerinci periode lalu, (saat) itu.
Dan untuk masa bhakti 2024 – 2029, diharapkan dewan perwakilan rakyat Kerinci, dipilih rakyat, digaji dari uang pajak yang dibayar rakyat, lahir dari rakyat, dibesarkan rakyat, seharusnya mengabdi untuk rakyat.
Bukan hanya mengatas namakan, jelmaan rakyat. Tidak memperjuangkan untuk kesejahteraan rakyat. Dewan Kerinci tidak berani melakukan pengawasan secara ketat dilapangan, lima tahun sebelumnya, karena terlibat bermain proyek yang mereka beri nama “pokir” (pokok fikiran rakyat), untuk meningkatkan penghasilan para oknum dewan yang sudah digaji oleh rakyat.
Berikut petikan laporan Wartawati Yelly Naiti dari media BEO.co.id, seputar pelantikan Irwandri, sebagai Ketua DPRD Kerinci 2024-2029.
Dalam pengucapan sumpah Irwandri SE. MM di pandu Ketua Pengadilan Negeri Sungai Penuh masa jabatan 2025-2029 mendatang.

Dengan ikrar mengucapkan sumpah “Demi Allah saya bersumpah saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kerinci dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan, berlaku.
Dengan berpedoman Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja bersungguh-sungguh demi tegaknya kehidupan demokrasi serta mengutamakan kehidupan Bangsa dan Negara dari pada kepentingan pribadi.
Seseorang dan golongan bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi Rakyat yang saya wakili untuk menwujudkan tujuan Nasional demi kepentingan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Itulah Ucapan Sumpah Irwandri SE.MM sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kerinci pada Jum,at 10 Januari 2025.
Selesai pelantikan Irwandri SE. MM di konfirmasi Wartawati Beo.co.id di ruang Aula Pelantikan pada Jum,at 10 Januari 2025.
Irwandri menyampaikan setelah terpilih dan dilantik sebagai ketua katanya, akan meningkatkan 3 Fungsi DPRD yaitu yang dapat ditingkatkan adalah, Legislasi, Anggaran, dan Pengawasan. Benarkah ?
Kita lihat jalannya fungsi dan tugas DPRD Kerinci selama lima tahun kedepan?
Untuk Pokir kedepannya sah di jalankan kerena itu Aspirasi Dewan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) ungkap Irwandri.
Ternyata DPRD Kerinci tetap akan menggarap proyek dari kegiatan “Pokir” karena itu hasil musrenbang, sebagaimana dijelaskan Irwandri.
Dari catatan Redaksi media ini, “Pokir” yang dikerjakan para oknum anggota dewan menggunakan tangan-tangan pihak ketiga (keluarga), hancur babak belur karena tanpa perencanaan, lokasi kegiatan fisik banyak yang diadakan dadakan, agar uangnya bisa dibelanjakan (digunakan), seperti di Siulak Deras, Sungai Batu Gantih dan sekitarnya bahkan diseluruh dapil DPRD Kerinci.
Bagaimana “Pokir” di DPRD Kerinci lima tahun kedepan, kita awasi bersama secara fisik. Karena para oknum dewan tidak bisa melakukan pengawasan maksimal, karena masing-masing lokasi 5 tahun sebelum, terbukti banyak yang hancur dan babak belur. Dan “Pokir” untuk dewan akan jalan terus, diawasi dewan sendiri.
Dan bila hasilnya secara fisik tidak mampu memberikan azasmanfaat untuk rakyat, yang sangat dirugikan dalam hal ini adalah rakyat, keuntungan bisa diperoleh para, “oknum dewan Kerinci” untuk menuai rupiah, dari uang rakyat.
Asraf sebagai PJ Bupati Kerinci saat di wawancara juga menyampaikan bahwa pada hari ini Jum,at 10 Januari 2025 adalah Pengukuhan Pelantikan Irwandri dari Partai Gerendra sebagai Ketua DPRD Kabupaten Kerinci untuk masa jabatan 2025-2029 Semoga setelah di lantiknya beliau bisa meningkatkan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Kerinci.
Dan Asraf juga menyampaikan semoga pemerintah Kabupaten Kerinci bisa menyesuaikan Visi dan Misi pemerintah pusat di program Tanam Pangan Naional, karena Kabupaten Kerinci ini adalah lumbung Pangan dan harus segera kita sesuaikan program yang dilakukan oleh pemerintah pusat.
Jangan sampai pemerintah pusat mengarahkan tanam pangan kita kedaerah lain lagi, kearahnya maka akan segera kita lakukan penyesuaian dan setelah pelantikan bupati terpilih kita segera menyesuai kan visi dan misi bupati terpilih baru dan visi misi pemerintah pusat ungkapnya. (BEO.co.id / *** / Gudi / yn).
Laporan : Yelly Naiti, Kerinci.
Editor/ Penulis: Redaktur Ekonomi, Politik dan Hukum, (Gafar Uyub Depati Intan).