spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kata Darulani: Fikri “Bukan Pembohong” Tapi Pelupa?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kota Curup, Beo.co.idDarulani, 58 tahun mantan Anggota DPRD Kabupaten Rejang Lebong, Prov. Bengkulu periode 1999-2004, yang juga dedengkot pendiri PDI-Perjuangan Kabupaten Rejang Lebong, juga mantan Ketua Pemuda Demokrasi Indonesia, warga Kelurahan Air Putih Baru, Curup Selatan, (2/12/2020) mendatangi Kantor redaksi Bidik07elangOposisi (Beo.co.id), dalam bincang politik soal paslon (pasangan calon) Bupati dan wakil Bupati 2021-2026, kita daerah ini memiliki empat paslon, bersyukur semuanya punya potensi dan sama-sama punya peluang untuk menang, mulai dari Paslon Faisal-Fatrolk No.1, Susilawati-Ruswan YS No.2, Syamsul-Hendra No.3, dan Fikri-Samuji No.4, ujarnya.

Dalam pengamatan saya, paslon No. 4, Fikri-Samuji, adalah kombinasi anak muda dengan senior, samahalnya dengan Syamsul-Hendra No.3. Keduanya baik, Fikri Thobari, SE anak muda potensial dibidang bisnis pengadaan perumahan. Tentu cerdas, namun namanya saja anak muda, antara ambisi dan emosi belum seimbang, untungnya dia diimbangi seniornya Tarsisius Samuji.

Sama halnya dengan Hendra Wahyudiansyah, putra A. Hijazi, Bupati Rejang Lebong saat ini. Kedua pasangan muda Yunior digandeng senior, sebenarnya cukup baik, ujarnya.

Pertama kali saya mengusulkan Fikri mencalonkan diri. Dalam melakukan berbagai koordinasi guna memperkuatkan tim dan usaha-usaha untuk kemenangan kita lakukan dengan upaya bekerja ekstra keras.

Namun, sayang Ia sering berjanji dan berjanji. Banyak masalah yang harus dipecahkan dan diselesaikan terutama menghadapi masa pendukung. Dan seharusnya tak perlu sampai dengan Mang Thobari, papar Darul.

Saya, sampai berurusan dengan Pak Thobari Muaad, (saya panggil Mamang) dikebunnya di Lubuk Penyamun, Kepahiang. Ini, diawal-awal perjuangan pencalonannya. Ada beberapa janji dia dengan saya, belum terkoordinasi dengan baik. Sementara kita dilapangan berhadapan langsung dengan warga, jelas Darul.

Ada dua kali saya, menemui Mang Thobari dikebunnya itu. Saya jelaskan, Mang Saya belum bertemu dengan Fikri. Dijawab oleh Mang Thobari, “Fikri Tu  pelupa, bukan pembohong dan sibuk bukan tak mau bertemu” kata Darul, memaparkan kembali keterangan “Pak Thobari” pada Jurnalist Beo.co.id.

Dijelaskan Darulani, lebih jauh “kalau pelupa memang terjadi pada banyak orang, maklum factor umur sudah lanjut” tapi kalau pelupa sekali-kali bisa dimaklumi, tapi Fikri kan anak muda yang energik, saya kira tidak mudah lupa. Kalau sibuk iya, semua tim-tim lainnya juga sibuk, kita maklumi ujarnya.

Saya, walau tidak aktif lagi ditim Fikri-Samuji, namun tetap mendukung pasangan yang satu ini. Dan yang tidak bi sa saya lakukan, menghadapi masyarakat banyak, kita harus sabar dan bolak-balik bekerja dilapangan, ungkap Darul.

Saya mendukung dan berharap pasangan ini memenangkan Pilkada, 9 Desember 2020 ini untuk memimpin Rejang Lebong lima tahun kedepan. Dan mendo,akannya. Dan saya berharap jangan sering lupa (pelupa), apa lagi lupa terhadap kepentingan masyarakat setelah jadi bupati nantinya.

Ketika ditanya peluang keempat paslon itu, Darul menjelaskan semua punya peluang, tinggal lagi bagaimana kita (tim) mampu meyakinkan masyarakat terhadap visi dan misi para calon. Masyarakat kan sudah melihat ketika Debat antar paslon, silakan simak dan nilai dengan cermat, ujarnya.

Yang penting, usahakan jangan pelupa. Ketika saya masih di tim Fikri-Samuji, kita sulit ketemu dan sulit koordinasi, apa lagi sering lupa. Kalau kita menghadapi masyarakat ada janji dan sering lupa kita khawatir, “masyarakat melupakan kita” jelas Darul.

Secara pribadi saya tetap mendukung Fikri, hanya saja untuk membantu seperti tahap awal, saya sudah tidak kuat lagi, paparnya.

Thobari Muaad, (sang ayah) dari Fikri, SE sejauh ini belum terkonfirmasikan, apakah benar “Fikri, pelupa atau tidak?” Dari keterangan dan data dihimpun Beo, “Pak Thobari Muaad” sangat berpengalaman di pemerintahan, dilingkungan Departemen Agama, dan telah bertugas sebagai pejabat Negara/daerah, dikabupaten dan kantor wilayah Depag Bengkulu sampai pension.

Dan beliau juga mantan anggota DPRD Rejang Lebong, mantan penasehat Bupati Kepahiang, Bando Amin C Kader dua periode, dan berpengalaman dibidang Hukum, dengan kata lain sarat pengalaman di pemerintahan dan lengkap dengan Agama, Politik dan Hukum. Dan Fikri, sendiri salah satu putra beliau berprestasi hingga kini, dibidang bisnis perumahan.

                (Beo.co.id/ Gafar Uyub Depati Intan).

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org