CURUP, BEO.CO.ID – Jalan kabupaten merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan percepatan gerakan ekonomi masyarakat Rejang Lebong, Bengkulu, namun kondisinya disejumlah titik (link) di Rejang Lebong rusak parah, hancur dan berlobang, hal ini sangat mengganggu percepatan transportasi setempat mengeluarkan hasil pertanian mereka, berupa Kopi, sayur mayur, Gula Aren (enau) dan hasil tanaman keras lainnya
Hal ini sudah berjalan lebih kurang 5 tahun dalam masa tugas Bupati Rejang Lebong, Samsul Effendi, banyak yang belum tersentuh hotmix dan Lapen (Lapisan Aspal Penetrasi).
Alasan klasiknya, bila ditanyakan pada dinas terkait, jawabannya “tidak ada dana, kurang dana dan tidak cukup dana?”
Jalan dari Sindang Kelingi ke Beringin Tiga vital sebagai jalan alternative yang jarak tempuhnya pendek dengan waktu singkat, tapi kondisinya rusak parah, lebih kurang lima tahun kata Kepala Desa Air Dingin Edy Suntana, dikediamannya, kepada tim media, BEO.co.id- 26 September 2024 lalu.
Dari pada lewat Jalan Provinsi yang harus dilewati 4, 5 km (4. 500 m), selain memakan waktu yang panjang, kondisi jalanya juga tidak stabil sebgimana dipantau BEO.co.id, Pensil Jurnalis.com, & Bengkulu.com.
Menurut Edy, jalan alternative itu dengan panjang lebih kurang, 4. 500 meter, kalau menggunakan jalan motong sekitar lebih kurang 1 km dari Desa Sindang Jaya ke Beringin Tiga, jelsnya.
Kondisi jalannya juga bervariasi ada yang sudah hotmix dan rusak da nada yang sama sekali belum pernah dikerjakan dengan aspal, “Lapen” hanya baru batas pemadatan dengan koral biasa.
Dan kami dari beberapa kepala desa sudah sering mengajukan permohonan pada setiap musrembangcam pada tahun² sebelumnya. Hingga sampai pada sa,at konfirmasih ini,jauh panggang dari api,usulan usulan masyarakat kami belum bisa terlealisasi.
Harapan kami dengan di lantiknya DPR kabupaten yang baru ini, termasuk Dapil kami dapat perjuangkan anggarannya, lewat Badan Anggaran (Banggar) pada tahun anggaran ke depan 2025.
Kepala Desa Air Dingin itu, sedikit kesal karena berkas² pengajuannya yang lalu itu, belum ketemu buat bukti pengajuan di berita terkini, dia akan berusaha kepada perangkatnya untuk mencari arsip yang tersimpan.
Dan menurut Edy, gabungan desa telah lama mengajukan ke Pemdakab Rejang Lebong, namun belum ada jawaban secara fisik dilapangan jelasnya.
Dari keterangan dihimpun dan sumber kompeten di PUPRPKP, Bidang Bina Marga Rejang Lebong. Mengatakan “jika dana sudah ada, pihak Bina Marga siap laksanakan, baik itu dilelangkan terbuka untuk umum, atau PL (pemilihan langsung atau penunjukan langsing) kita siap bekerja dan mengawasinya secara benar jelas sumber, yang dilindungi namanya.
Sumber itu mengatakan jika sudah 5 tahun tidak pernah direhab jelas hancur, apa lagi belum di hotmix hanya batas pekerjaan pemadatan dari koral. Kalau-kalau bupati baru memperhatikan jalan ekonomi sepeti Sindang Jaya, Air Dingin dan Beringin Tiga (Jalan alternative tersebut). (*** /isk).