Beo – Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia, akses permodalan sering kali menjadi tantangan utama dalam mengembangkan bisnis. Makanya tidak heran banyak beberapa orang penasaran dengan Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI.
Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) hadir sebagai solusi primadona karena menawarkan suku bunga yang sangat rendah berkat subsidi pemerintah.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman, hal paling krusial yang harus dipahami adalah estimasi pembayaran melalui Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI.
Memahami tabel angsuran bukan sekadar mengetahui nominal pembayaran, melainkan strategi keuangan agar arus kas usaha Anda tetap sehat.
Apa Itu KUR BRI dan Mengapa Menjadi Pilihan Utama?
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI adalah fasilitas kredit modal kerja dan/atau investasi kepada debitur yang memiliki usaha produktif dan layak, namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahannya belum cukup.
BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR terbesar di Indonesia. Hal ini wajar mengingat jaringan BRI yang menjangkau hingga ke pelosok desa. Keunggulan utama dari program ini adalah suku bunga yang kompetitif, yakni 6% efektif per tahun untuk pengajuan pertama. Angka ini jauh di bawah suku bunga pinjaman komersial pada umumnya.
Jenis-Jenis KUR BRI dan Plafon Pinjaman
Sebelum masuk ke simulasi angka, Anda perlu mengetahui kategori pinjaman mana yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda. Struktur angsuran akan sangat bergantung pada jenis KUR yang Anda pilih:
1. KUR Super Mikro
Ini adalah skema yang ditujukan bagi usaha yang baru merintis atau usaha skala sangat kecil.
- Plafon: Sampai dengan Rp 10 juta.
- Suku Bunga: 3% efektif per tahun.
- Syarat Khusus: Tidak ada batasan minimal waktu pendirian usaha (bisa kurang dari 6 bulan asal mengikuti pendampingan).
2. KUR Mikro
Skema paling populer bagi pedagang pasar, pemilik warung, dan pengrajin.
- Plafon: Di atas Rp 10 juta sampai dengan Rp 100 juta.
- Suku Bunga: 6% efektif per tahun (berjenjang untuk nasabah lama).
- Agunan: Tanpa agunan tambahan (untuk pinjaman s/d Rp 100 juta).
3. KUR Kecil
Ditujukan untuk usaha yang sudah memiliki omzet lebih besar dan legalitas lengkap.
- Plafon: Di atas Rp 100 juta sampai dengan Rp 500 juta.
- Suku Bunga: 6% efektif per tahun.
- Agunan: Wajib menyertakan agunan tambahan sesuai ketentuan bank.
Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI (Simulasi Terbaru)
Berikut adalah estimasi tabel angsuran yang dapat Anda jadikan acuan. Perlu diingat bahwa angka ini adalah simulasi estimasi dengan suku bunga 6% per tahun (0,27-0,5% per bulan tergantung metode perhitungan anuitas atau flat yang diterapkan pada saat akad).
1. Tabel Angsuran KUR Mikro (Plafon Rp 1 Juta – Rp 20 Juta)
Bagi Anda yang bertanya Pinjaman KUR BRI 10 juta cicilan berapa, tabel di bawah ini memberikan gambaran jelas untuk tenor 12 hingga 36 bulan.
| Plafon Pinjaman | 12 Bulan (1 Thn) | 18 Bulan (1.5 Thn) | 24 Bulan (2 Thn) | 36 Bulan (3 Thn) |
| Rp 5.000.000 | Rp 430.332 | Rp 291.159 | Rp 221.603 | Rp 152.110 |
| Rp 10.000.000 | Rp 860.664 | Rp 582.317 | Rp 443.206 | Rp 304.219 |
| Rp 15.000.000 | Rp 1.290.996 | Rp 873.476 | Rp 664.809 | Rp 456.329 |
| Rp 20.000.000 | Rp 1.721.328 | Rp 1.164.635 | Rp 886.412 | Rp 608.439 |
Catatan: Angka di atas adalah estimasi cicilan pokok + bunga.
2. Tabel Angsuran KUR Mikro (Plafon Rp 25 Juta – Rp 50 Juta)
Rentang pinjaman ini biasanya digunakan untuk renovasi tempat usaha atau penambahan stok barang yang signifikan.
| Plafon Pinjaman | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan (4 Thn) |
| Rp 25.000.000 | Rp 2.151.660 | Rp 1.108.015 | Rp 760.548 | Rp 587.126 |
| Rp 30.000.000 | Rp 2.581.992 | Rp 1.329.618 | Rp 912.657 | Rp 704.551 |
| Rp 40.000.000 | Rp 3.442.656 | Rp 1.772.824 | Rp 1.216.876 | Rp 939.401 |
| Rp 50.000.000 | Rp 4.303.320 | Rp 2.216.031 | Rp 1.521.096 | Rp 1.174.251 |
3. Tabel Angsuran KUR Kecil (Plafon Rp 100 Juta – Rp 500 Juta)
Banyak pelaku usaha yang menargetkan ekspansi besar bertanya mengenai Dana KUR BRI 2025 pinjaman 100 juta angsuran berapa. Berikut simulasinya dengan asumsi bunga 6% efektif.
| Plafon Pinjaman | 12 Bulan | 24 Bulan | 36 Bulan | 48 Bulan | 60 Bulan |
| Rp 100.000.000 | Rp 8.606.640 | Rp 4.432.061 | Rp 3.042.191 | Rp 2.348.502 | Rp 1.933.280 |
| Rp 200.000.000 | Rp 17.213.280 | Rp 8.864.122 | Rp 6.084.383 | Rp 4.697.004 | Rp 3.866.560 |
| Rp 300.000.000 | Rp 25.819.920 | Rp 13.296.183 | Rp 9.126.574 | Rp 7.045.506 | Rp 5.799.840 |
| Rp 400.000.000 | Rp 34.426.560 | Rp 17.728.244 | Rp 12.168.766 | Rp 9.394.008 | Rp 7.733.120 |
| Rp 500.000.000 | Rp 43.033.200 | Rp 22.160.305 | Rp 15.210.957 | Rp 11.742.510 | Rp 9.666.400 |
> Penting: Tabel di atas adalah simulasi. Nilai angsuran realisasi bisa sedikit berbeda tergantung pada tanggal akad kredit dan kebijakan terbaru dari BRI di wilayah masing-masing.
Ketentuan Suku Bunga Berjenjang (Update 2025)
Salah satu poin penting yang sering terlewat oleh debitur adalah aturan suku bunga berjenjang yang diterapkan pemerintah sejak Permenko Bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023. Aturan ini masih sangat relevan untuk Dana KUR BRI 2025.
Jika Anda adalah nasabah yang sudah pernah meminjam KUR sebelumnya (suplesi/top-up), maka suku bunga yang dikenakan akan naik secara bertahap:
- Pinjaman ke-1: Bunga 6% efektif per tahun.
- Pinjaman ke-2: Bunga 7% efektif per tahun.
- Pinjaman ke-3: Bunga 8% efektif per tahun.
- Pinjaman ke-4: Bunga 9% efektif per tahun.
Tujuannya adalah agar UMKM “naik kelas” dan tidak terus menerus bergantung pada subsidi pemerintah, sehingga beralih ke skema pinjaman komersial (Kupedes) yang lebih mandiri.
Syarat Pengajuan KUR BRI Terbaru
Agar pengajuan Anda disetujui, pastikan Anda memenuhi kriteria administrasi berikut ini.
Syarat Umum:
- WNI: Warga Negara Indonesia yang cakap hukum.
- Usia: Minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Usaha Produktif: Memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan.
- Riwayat Kredit: Tidak sedang menerima kredit perbankan lain (kecuali KPR, KKB, atau Kartu Kredit) dan memiliki riwayat BI Checking/SLIK OJK yang bersih (tidak macet).
Dokumen yang Diperlukan:
- Fotokopi KTP Suami & Istri.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
- Fotokopi Surat Nikah (jika sudah menikah).
- Surat Izin Usaha: Bisa berupa NIB (Nomor Induk Berusaha) yang diterbitkan via OSS, atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari Desa/Kelurahan.
- NPWP (Wajib untuk pinjaman di atas Rp 50 Juta).
Cara Mengajukan Pinjaman KUR BRI
Di era digital, BRI mempermudah akses pengajuan melalui dua cara:
1. Cara Online (Kur.bri.co.id)
Metode ini memudahkan Anda mengajukan dari rumah tanpa antre.
- Buka laman
kur.bri.co.id. - Pilih “Ajukan Pinjaman”.
- Login menggunakan akun email (daftar jika belum punya).
- Isi formulir data diri, data usaha, dan unggah dokumen pendukung.
- Pilih nominal pengajuan dan tenor.
- Tunggu konfirmasi dari mantri BRI setempat yang akan melakukan survei.
2. Cara Offline (Datang ke Unit BRI)
Jika Anda lebih nyaman berkonsultasi langsung:
- Bawa semua berkas persyaratan ke kantor Unit BRI terdekat sesuai domisili usaha.
- Ambil antrean Customer Service.
- Sampaikan niat pengajuan KUR.
- Mantri BRI akan menjadwalkan kunjungan (On The Spot) ke lokasi usaha Anda untuk verifikasi kelayakan.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui
Melihat Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI saja tidak cukup. Anda harus memastikan diri layak di mata bank. Berikut rahasia agar pinjaman cair:
- Pastikan SLIK OJK Bersih: Ini adalah saringan pertama. Jika Anda memiliki tunggakan Paylater atau Pinjol, lunasi dulu dan minta surat lunas. Tunggakan sekecil apapun bisa menghambat pencairan KUR.
- Kesesuaian Omzet dan Angsuran: Bank akan menghitung Repayment Capacity. Pastikan laba bersih bulanan Anda cukup untuk membayar angsuran (idealnya angsuran maksimal 30-40% dari laba bersih).
- Administrasi Rapi: Pastikan data di KTP sama dengan di KK dan Surat Nikah. Perbedaan satu huruf nama atau tanggal lahir bisa menghambat proses sistem.
- Tunjukkan Aktivitas Usaha Nyata: Saat mantri melakukan survei, pastikan usaha sedang beroperasi. Stok barang terlihat, ada aktivitas jual beli, dan pembukuan sederhana tersedia.
- Kooperatif: Berikan informasi yang jujur dan transparan kepada petugas bank.
Kesimpulan
Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan instrumen permodalan terbaik bagi UMKM berkat bunganya yang ringan. Dengan mempelajari Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI Terbaru di atas, Anda dapat mengukur kemampuan bayar usaha Anda sebelum mengajukan pinjaman.
Ingatlah bahwa pinjaman 10 juta memiliki cicilan sekitar Rp 860 ribuan per bulan selama setahun, sementara pinjaman 100 juta membutuhkan alokasi dana sekitar Rp 8,6 juta per bulan. Bijaklah dalam menentukan tenor dan plafon. Jangan meminjam melebihi kebutuhan riil usaha Anda hanya karena tergiur plafon besar. Gunakan dana tersebut murni untuk perputaran modal atau investasi alat, bukan untuk kebutuhan konsumtif.
Siapkan dokumen legalitas usaha Anda (NIB/SKU) sekarang juga, dan jadikan tahun 2025 sebagai momentum kebangkitan bisnis Anda bersama KUR BRI.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)
1. Apakah pengajuan KUR BRI harus punya jaminan?
Untuk KUR Mikro dengan plafon sampai dengan Rp 100 juta, tidak diwajibkan agunan tambahan (sertifikat/BPKB). Agunan utamanya adalah kelayakan usaha itu sendiri. Namun, untuk KUR Kecil (>Rp 100 juta), agunan tambahan wajib disertakan.
2. Berapa lama proses pencairan KUR BRI?
Prosesnya bervariasi, namun biasanya memakan waktu 3 sampai 7 hari kerja setelah survei dilakukan dan berkas dinyatakan lengkap.
3. Dana KUR BRI 2025 pinjaman 100 juta angsuran berapa?
Untuk pinjaman Rp 100 juta dengan tenor 12 bulan, angsurannya sekitar Rp 8.606.640 per bulan. Untuk tenor 60 bulan (5 tahun), angsurannya sekitar Rp 1.933.280 per bulan.
4. Apakah bisa mengajukan KUR jika masih punya cicilan motor/mobil?
Bisa, asalkan status pembayaran cicilan motor/mobil (KKB) lancar dan perhitungan sisa penghasilan (RPC) masih mencukupi untuk membayar angsuran KUR. Kredit konsumtif seperti KPR dan KKB diperbolehkan berjalan bersamaan dengan KUR.
5. Mengapa pengajuan KUR saya ditolak padahal usaha lancar?
Alasan paling umum adalah riwayat kredit yang buruk di SLIK OJK (BI Checking). Selain itu, faktor lokasi usaha yang tidak sesuai domisili atau kuota KUR di unit tersebut yang sedang habis juga bisa menjadi penyebab.
Disclaimer: Informasi tabel angsuran di atas adalah simulasi berdasarkan data umum suku bunga KUR 6%. Ketentuan resmi, biaya administrasi, dan kebijakan persetujuan sepenuhnya merupakan hak Bank Rakyat Indonesia (BRI).