spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Buron Sejak 2018, Koruptor Berinisial FSN Kasus Proyek Jalan di Asahan Ditangkap

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

MEDAN, BEO.CO.ID – Tim dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatra Utara akhirnya menangkap FSN dugaan korupsi kasus pembangunan jalan di Kabupaten Asahan yang buron sejak 2018 lalu.

Direktur Utama CV Dewi Karya berinisial FSN sejak April 2018 telah menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang) Kejari Asahan, kendati telah 4 kali pemanggilan Kejaksaan Negeri Asahan tetap mangkir.

Tersangka FSN Korupsi PU Asahan, kasus proyek pembangunan peningkatan jalan dengan hotmix ruas jalan Pasar V Dan Pasar VI, Ruas No. 002 Kecamatan Kisaran Timur bersumber dana DAK Tahun 2013 dengan Pagu Rp 690.8 juta.

Berdasarkan Audit dari BPKP Provinsi Sumatera Utara dari proyek yang dikerjakan CV. Dewi Karya Negara menelan kerugian mencapai Rp. 232 juta.

“Tim Kejaksaan Tinggi melakukan penangkapan, Kamis malam (6/1/22) berhasil menangkap FSN di rumah kontrakannya di jalan Karya Darma Gedung Johor Medan, saat penangkapan terhadap FSN tidak ada perlawanan,” kata M. Tarigan Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sumut.

FSN diketahui pernah tinggal di Kalimantan barat, Tangerang dan 2 tahun terakhir Tinggalnya Di Medan sebagai Ojol. Selanjutnya pihak Kejati FSN diserahkan langsung ke Kejari Kabupaten Asahan guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Sumber lain dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Asahan selain FSN, 4 tersangka telah dihukum dan satu lagi telah meninggal,” tuturnya.

Ketua Umum DPP CIC. Bambang SS. Dok

Ketua Umum DPP CIC R. Bambang SS menjawab pertanyaan awak media ini, Jumat malam (7/1) menanggapi kasus korupsi proyek tersebut dan berhasil menangkap DPO.

“Kita meminta pihak Kejaksaan Negeri Kabupaten Asahan benar-benar memproses kasus ini,” ujar Bambang SS.

Lanjut Bambang SS, meminta pengusutan kasus korupsi yang lain dan kasus yang belum terungkap dipermukaan demi berjalannya supremasi hukum yang merupakan panglima keadilan.

“Kita menduga masih banyak korupsi lain di Kabupaten Asahan belum terungkap, ini harus diungkap oleh APH untuk kedepannya,” tangkasnya.

(Syam Hadi Purba)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org