LEBONG, BEO.CO.ID – Kampanye akbar Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lebong nomor urut 2 Azhari – Bambang tidak ingin banyak berjanji, tapi pihaknya telah mengidentifikasi masalah serta kebutuhan di 12 Kecamatan ada di Kabupaten Lebong.
Hal tersebut disampaikan Bambang ASB kepada wartawan media ini, usai acara Kampanye Akbar di Jalan Raya Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan tidak ingin banyak berjanji kepada masyarakat Lebong dan pihaknya juga telah mengidentifikasi masalah serta langkah akan diambil nanti bila terpilih.
“Kita bersama pak Azhari tidak ingin banyak berjanji, yang jelas kita sudah turun lapangan dan telah mengidentifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat di 12 Kecamatan yang ada di Lebong, sekali lagi jika kami terpilih dapat dipastikan ada gerakan perubahan,” kata Bambang, Rabu (20/11).
Sambungnya lagi, seperti contohnya, pembayaran TPP – ASN dibayar 12 bulan bukan 8 bulan, Tes PPPK tanpa pakai “uang mahar” dan pihaknya juga bersama Azhari konsen kepada perjuangan hak ulayat adat serta ikut mendorong pembuatan Perda Adat.
“Saat ini Lebong telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Lebong Nomor 4 Tahun 2017 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat Rejang, ini mestinya kembangkan, selanjutnya pembuatan Perda Adat, memperjuangkan hak – hak tradisional masyarakat yang mengadu nasib wilayah terlarang (Pekebun),” jelasnya.
Serunya, mereka berkomitmen mencipta tata kelola pemerintahan yang bersih jauh dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Selanjutnya, menempatkan ASN sesuai kemampuannya dan dapat bekerja secara profesional.
“Maka itu pemerintah itu harus bersih, jujur, dan amanah, dengan tujuan akhir dapat menciptakan pemerintah lebih baik, untuk mengejar ketertinggalan dengan kabupaten lain serta ikut memperhatikan penegak supremasi hukum, ini ringkasan singkatnya dari Gerakan Perubahan,” demikian disampaikan Bambang ASB. (*/SB)