Baru 5 SPAM, Secara Fisik Ditemukan 15 Desember 2021 Pipanya Dalam Keadaan Telanjang

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KERINCI, BEO.CO.ID – Pembangunan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM), layak minum dan bersih tahun anggaran 2021 yang menghabiskan dana miliaran rupiah, dari dana alokasi khusus (DAK) APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), katanya untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Kerinci, Prov. Jambi, seharusnya jadi kenyataan, justru kondisinya per-15 Desember 2021, baru ditemukan 5 lokasi diduga keras bermasalah secara fisik, (tidak selesai), dalam kedaan terbuka alias Telanjang, jika dicairkan 100 % patut diduga kejahatan dalam pembangunan, terindikasi Korupsi berjemaah. Demikian, hasil pantaun tim Beo.co.id, (BiDiK07 ELANGOPOSiSi), 15/12/2021 tahun lalu.

Pipa Spam yang tidak ditanam didalam tanah patut diduga tidak menggunakan pasir Urug. Dok BEO.CO.ID/Kerinci

Kondisi riil fisik terhadap pembangunan SPAM, “sangat memperihatinkan” hasil investigasi Tim BEO.co.id, kesejumlah lokasi, banyak yang terpasang asal-asalan terbuka (telanjang), tanpa mengindahkan pengamanannya, dari ancaman tangan-tangan jahil (jail), disinyalir akan berumur pendek, jika masih dibiarkan terbuka, (telanjang) dan uang dicairkan 100 %.

Contoh terpahit pengadaan air bersih berbasis masyarakat di Desa Sungai Batu Gantih Kecamatan Gunung Kerinci, yang dibangun tahun anggaran 2019 silam, hancur berkeping-keping, tidak bermanfaat. Kebun (ladang) masyaakat rusak berat hingga kini tak memberikan azasmanfaat. Justru kasusnya lolos dari jeratan Hukum, terkesan Hukum di Kerinci, tajam melejit kebawah, tumpul keatas.

BACA JUGA :  Zulfahmi (Mantan Wartawan): Air Mengalir Ke Hilir, Balonbup Kerinci Harus Bersaing Profesional

Jika pembangunan tidak diawasi secara profesionbal dan benar, pembangunan/ pengadaan air bersih berbasis masyarakat dan Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM), tahun anggaran 2021 sebanyak 10paket yang menghabiskan dana APBN, miliaran rupiah, jika tidak dibenahi sampai berfungsi 100 % airnya harus sampai kerumah penduduk, jika tidak berarti hanya sekedar pengucuran dana hanya untuk kepentingan sesaat, bagi kelompok tertentu.

Temuan Tim BEO.co.id, di Desa Bumbun Kecamatan Gunung Tujuh, dikerjakan CV. Kerinci Jayo. Berikutnya Desa Sungai Betung Mudik Kecamatan Gunung Kerinci, dikerjakan CV. Telago Indah, Desa Sangir Tengah Kecamatan Kayu Aro dikerjakan CV. Prospek Jaya Utama, Desa Tambak Tinggi Kecamatan Depati Tujuh, Desa Pelompek Kecamatan Gunung Tujuh dikerjakan CV. Dwi Kurnia, Desa Giri Mulyo Kecamatan Kayu Aro Barat dan Desa Koto Baru, Kecamatan Kayu Aro, dikerjakan CV. Lanang City. Dari 8 lokasi temuan dan laporan masyarakat desa setempat langsung kemeja redaksi, hasil akhir per-15 Desember 2021, “sangat memperihatinkan”.

Setelah tim BEO.co.id – turun kelapangan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, Maya Vefri, ST dan Bupati Kerinci DR. H Adirozal, MSi, telah dikonfirmasikan secara tertulis dengan melampirkan kondisi riil fisik dilapangan, namun pertanyaan tertulis yang diajukan redaksi BEO.co.id, sama sekali tidak dibalas, terkesan sangat diabaikan?.

BACA JUGA :  Jalankan Amanah Ayahanda, Serma H. Alfan Arbudi "Harus Jadi TNI Agamis"

Secara terbuka kenapa redaksi sampai membuat pertanyaan tertulis, soalnya Kadis PUPR Kerinci, dua kali dihubungi langsung Pemimpin Redaksi, kekantornya di Bukit Tengah, terakhir 28 Desember 2021, tidak masuk kerja bahkan ditunggu sampai pkl 14:30 WIB, 28 Desember 2021, belum masuk kantor (saat itu),-. Sumber disekitar kantor PUPR, mengatakan biasanya mereka sering masuk pada sore hari, karena pagi ramai LSM dan Wartawan kesini, (berkerumun), kata sumber yang kami lindungi namanya, (UU No.40 tahun 1999 tentang Pers), demi menjaga keselamatan keluarganya.

Seharusnya Kadis PUPR Kerinci dan Bupati, membuka diri untuk dikonfirmasikan, untuk membangun keterbukaan, kpentingan pembangunan hanya semata untuk rakyat (masyarakat Kerinci), guna mendukung visi dan misi Bupati Kerinci, “Adirozal-Ami Taher” KERINCI LEBIH BAIK BERKEADILAN. Bukan sebaliknya…???

Dugaan tertutupnya, Kadis PUPR dan Bupati Kerinci DR H. Adirozal, MSi, yang sudah delapan kali (8) mendapat penghargaan tertinggi Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah) Kerinci, yang bersumber dari uang rakyat.

BACA JUGA :  Zulfahmi (Mantan Wartawan): Air Mengalir Ke Hilir, Balonbup Kerinci Harus Bersaing Profesional

Dan dikembalikan kepada rakyat, dalam bentuk pembangunan fisik dan non fisik guna meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya Kerinci, bukan kesejahteraan orang, perorang, apa lagi AMPI “(Anak Menantu Ponakan dan Istri)” kelompok dan oknum kontraktor tertentu, beraplisiasi nepotisme.

Dalam hal ini, untuk menyikapi pembangunan SPAM 10 paket tahun anggaran 2021 (tahun lalu), tim harus melakukan chek and richek secara jujur dan benar, agar kedepan penggunaan dana DAK – SPAM, benar-benar memberikan azas manfaat untuk rakyat. (***).

Laporan                    :  Tim BEO.co.id, (BiDiK07 ELANG OPOSISI),-

Editor/ Penulis & Penanggungjawab :  Gafar Uyub Depati Intan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org