CURUP, BEO.CO.ID – Pelan tapi pasti Bupati Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu, Muhammad Fikri, telah memilih dan menunjuk 6 pejabat selaku pelaksana tugas (Plt) pada dinas, badan dan direktur antara lain, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong Pelaksana Tugas (Plt) Zakaria Efendi, M.Pd.
Guna mendukung Visi dan Misinya masyarakat Rejang Lebong, “bahagia dan sejahtera” setidaknya Bantu Rakyat, di bidang Pendidikan dan Kebudayaan, mencetak generasi cerdas, siap bersaing secara nasional, generasi calon pemimpin masa depan yang berakhlaq, bertaqqwa kepada tuhan yang maha esa.
Plt Kadis Dikbud Rejang Lebong, yang juga mantan Kadis Dikbud Rejang Lebong era Bupati Rejang Lebong dijabat Suherman periode kedua dihubungi BEO.co.id dan Pena Serawai.Com, diruang kerjanya Juma,at pagi, ( 9 Mei 2025) menjawab pertanyaan, membenarkan ia mantan Kadis Dikbud Rejang Lebong.
Ketika ditanya, setelah ditunjuk sebagai Plt Kadis Dikbud, apa program jangka pendeknya ? Zakaria Efendi, dengan plong (tanpa beban) mengatakan kita akan mensukseskan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Curup ke 145, tahun 2025 ujarnya.
Karena kita dinas pendidikan dan kebudayaan, terus menjaga nilai-nilai kebudayaan dan hari lahirnya Kota Curup. Dan akan mengadakan Tabliqh akhbar, dan Jalan Santai, serta Seni Tari dan Budaya daerah, paparnya.
Ketika didesak mengenai Zona Sekolah yang selama ini tidak berjalan sebagaimana mestinya, dampak yang ditimbulkan banyaknya sekolah yang nyaris mati, dan kekurangan murid dan terjadi penumpukan didalam Kota Curup?.
Zakaria Efendi, yang akrab dipanggil “Zakaria” ini, menegaskan sesuai Visi dan Misi bapak Bupati Rejang Lebong, kita tertibkan Zona Sekolah, masing-masing warga wajib menyekolahkan anak-anak di kecamatan masing-masing SD, SMP, TK dan PAUD/ sederajat.
Karena pemerintah telah menyiapkan sekolah disetiap kecamatan, jelasnya. Pemerintah telah memberi kemudahan sarana dan prasarana sekolah. Kedepannya penuhi sekolah dimasing-masing kecamatan atau sekolah tempat, kalau sudah penuh boleh disalurkan ke sekolah lainnya, tetap mengutamakan sekolah yang ada di kecamatan setempat, tegasnya.
Ketika didesak jika masih ada oknum para kepala sekolah didalam kota Curup atau antar kecamatan bertetangga yang menampung murid bukan dalam wilayah Zona Sekolah, apa tindakan dinas?. Zakaria, menegaskan akan kita tindak.
Dan anak-anak ke sekolah tidak boleh memakai kendaraan seperti motor, dan boleh diantar oleh orang tunya/ walimurid/ ojek bila jarak tempuhnya lebih dari 3 km, dan mari kita didik anak-anak kita dari bawah, menjaga akhlak, sopan santun, dan menjaga diri sendiri dalam menggunakan jalan (berlalulintas), pintanya.
Ketika ditanyakan lebih spesifik, jika selama ini gagalnya penerapan Zona Sekolah, dan menumpuk didalam Kota Curup (Sekolah tertentu) disemua tingkatan yang dibawah pengawasan Dinas Dikbud Rejang Lebong.
Seperti adanya oknum yang minta “beli bangku, uang administrasi dan lainnya, yang penting bisa masuk disekolah tersebut? Bila terbukti akan kita tindak, apa adanya, demikian jelas Zakaria.
Selanjutnya Plt Kadis PUPRPKP Rejang Lebong, yang juga merangkap jabatan sebagai Kepala Bagian Barang dan Jasa (Kabag Barjas) Pemdakab Rejang Lebong, dihubungi hari yang sama (Jum’at) dikantornya UNIT KERJA PENGADAAN BARANG DAN JASA (UKPBJ) Pemda Rejang Lebong, kantor terkesan kosong, setelah ditelusiri ternyata ada 3 orang staf perempuan dan 2 laki-laki, ketika ditanyakan masuk pak Eko?
Masuk “Pak Eko” panggilan akrabnya, salah satu staf perempuannya, menerangkan “Pak Eko, dl (dinas luar), entah kemana kata sumber itu?.
Hari Eko Purnomo alias “Eko” banyak hal penting yang akan diklarifikasikan sebagai Kabag Barjas Pemdakab Rejang Lebong dan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPRPKP Rejang Lebong, sebagai salah satu dinas yang paling banyak menyerap anggaran baik dari APBD sumber DAU dan DAK-APBN, bila ditotalkan bisa mencapai ratusan miliaran rupiah, semuanya untuk mendukung Program Bupati Rejang Lebong sesuai Visi dan Misinya,“membahagiakan dan mensejahterakan” rakyat (masyarakat) Rejang Lebong, (bantu Rakyat).
Banyak hal yang akan dikonfirmasikan dengan Plt Kadis PUPRPKP Rejang Lebong, karena merangkap jabatan sebagai Kabag Barjas (Kepala Bagian Barang dan Jasa), pertanyaan mendasar mampukah dia berlaku Independen dalam melakukan lelang secara normal, memberlakukan semua peserta lelang sama.
Dan “jangan ada pro dan kontra” karena dalam pemantauan Tim Gabungan Wartawan BEO.co.id, Pena Serawai.com dan Media Nasional Tuntas, karena banyaknya rekanan Kontraktor mempertanyakan hal ini.
Apa bisa pejabat Kabag Barjas, Hari Eko Purnomo, ST dan Plt Kadis PUPRPKP Rejang Lebong juga dijabat Hari Eko Purnomor, ST, bertindak independen dan professional, tapi sayang sejauh ini belum diperoleh keterangannya secara independen, karena saat dihubungi tidak berada ditempat.
Salah satu sumber resmi media ini, yang dilindungi identitasnya menjelaskan jabatan Pelaksana Tugas (Plt), punya keterbatasan mengambil tindakan, apa lagi penanda tanganan hal-hal prinsip dan strategis, apa lagi berkaitan dengan kebijakan Bupati, Plt tidak dapat berbuat banyak, silakan langsung dengan “Pak Bupati” tandas sumber itu, seraya tertawa lebar, hahaaa..?
Berikut petikan data dan keterangan diperoleh seputar 6 Plt (pelaksana Tugas) Dinas, Badan dan Direktur, untuk mendukung visi dan misi Buapti Rejang Lebong, lima tahun kedepan.
- Plt Dinas Dikbud Rejang Lebong, Zakaria Efendi, MPd
- Plt Dinas PUPRPKP, Hari Eko Purnomo, ST.
- Plt BKPSDM, Budi Afrian, ST
- Plt Dinas Pertanian, Achmad Syafriansyah, SP
- Plt Direktur RSU Curup, Nova Prisca Elianti M.Kes
- Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bobi Harvasantana. Selamat bertugas, 6 Plt. ( *** ).
Laporan/ Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
