Sepanjang Tahun 2024 Sudah 4 Kali Kejadian Banjir Kecamatan Uram Jaya
LEBONG, BEO.CO.ID – Patut diduga tanpa ada konsep dan rencanaan pencegahan penanggulangan bencana banjir yang kerap terjadi di Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong untuk sekian kalinya kembali terjadi.
Bahkan mengenangi badan jalan, Proyek Pembangunan Pelebaran Jalan Bentagur (Tangua) – Uram yang menghabiskan Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) tahun 2024 dengan Pagu mencapai Rp. 7,5 Miliar sampai saat ini masih dalam berproses pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
Dari informasi yang dihimpun dalam catatan media ini, sepanjang tahun 2024 sudah 4 kali wilayah tersebut dilanda banjir, ikuti mengenangi sejumlah rumah warga. Banjir kali ini, mengenangi proyek badan jalan sepanjang kurang lebih 300 meter.
“Banjir bang, kini tinggi air diperkirakan telah mencapai 20 cm sampai 30 cm dan ikut mengenangi badan jalan proyek pembangunan pelebaran jalan, baru kemarin para pekerja proyek memberi pelekat atau aspal cair bang,” ungkap masyarakat yang meminta namanya tidak ditulis, Senin (18/11).
Menurut sumber bila hujan ini tidak berhenti (reda), bisa dipasti rumah masyarakat di desa Tangua menjadi sasaran banjir berikutnya, ikut mengancam atau mengenangi teras rumah warga.
“Kalau tidak berhenti sampai malam nanti, takutnya teras rumah warga dapat digenangi banjir, tapi harapan kita semoga menyusut,” singkatnya. (*/SB)