LAPORAN : SYAM HADI PURBA TAMBAK
LANGKAT, BEO.CO.ID – “Siapa yang kau anggarkan, Polisi, Tentara, Ketua Samsul Tarigan, Linta Purba aku tak takut. Aku Penguasa di Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara, siapa melawan Aku.”
Hal itu terungkap kata-kata R. Sembiring (RS) 41 warga Kelurahan Namo Ukur Selatan, (24/8) Selasa dini hari sekitar 02.20 WIB datang menemui Fendi Sembiring yang kebetulan duduk santai di warung D. Sembiring dekat rumahnya.
R. Sembiring langsung mencekik lehernya, memukul, kumatikan kau sehingga korban mengalami memar. Saat kejadian rekan pelaku RS datang A. Ginting (36) mengeluarkan senjata tajam untuk membunuh Fendi Sembiring.
Namun Fendi Sembiring mengelak dan merampas sejata tajam yang digunakan A. Ginting kelompok RS. Beberapa waktu kemudian abang ipar Fendi Sembiring, E. Ginting (44) sempat melerai korban agar tidak kena sejata tajam pelaku A. Ginting.
Tidak begitu lama, setelah bubar datang kembali rombongan RS dengan membawa massa untuk menyerbu warung tadi dan mengancam korban dan keluarga akan membunuhnya termasuk rumahnya akan dibakar lalu rombongan RS dan kawan-kawan (DKK) pun bubar.
Octaria Rukun Ependi Sembiring Warga Namo Ukur Pekan, Kelurahan Namo Ukur Selatan Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, bersama keluarga 24/8 Jam 03.15 dini hari melaporkan RS dan kawan kawannya ke Mapolsek Sei Bingai, dengan laporan pengaduan Nomor STPL 54/VIII/2021/SB. Namo Ukur.
Keluarga juga membawa barang bukti dari tangan A. Ginting (36) berupa sebilah pisau untuk rencana membunuh Fendi Sembiring. Pihak keluarga meminta kepada pihak berwajib agar segera menangkap RS dan Kawan Kawannya yang terlibat pengeroyokan Fendi Sembiring.
“Kita meminta pihak yang berwajib untuk menangkap RS dan kawan-kawannya, agar desa kami aman,” ujar Fendi. (*)
