FKLPL : Perketat Pengawasan, Dewan Lebong Harus Turun Demi Mutu Kualitas Bangunan

LEBONG, BEO.CO.ID – Forum Komunikasi Lintas Pembangunan Lebong (FKLPL), Nedi Aryanto Jalal (NAJ) mengingatkan telah berjalannya pembangunan infrastruktur diwilayah Kabupaten Lebong, baik bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), maupun Anggaran Pendapat Belanja Negara (APBN) yang berasal dari pusat. Perlu dilakukan pengawasan ketat oleh dewan sebagai jelmaan rakyat.

“Kita dari FKLPL mengingat sudah banyak kegiatan pembangunan infrastruktur dari Dinas PUPR Lebong yang telah berjalan. Untuk itu, baik pejabat teknis dan pengawasan untuk melakukan kontrol demi mendapatkan hasil pekerjaan yang bermutu dari rekanan,” imbuh Aryanto Jalal, Sabtu malam minggu (7/8/21).

Dan dirinya juga menyampaikan, jangan sampai pekerjaan infrastruktur bangunan yang dilaksanakan rekanan dikerjakan asal-asalan. Apa lagi mengambil untung sebesar-besarnya, apa lagi tidak mengutama mutu dan kualitas pekerjaan hingga membuat bangunan tidak tahan lama.

“Sebaliknya juga hal ini dapat didukung oleh pihak dewan untuk melakukan fungsi pengawasan dengan tujuan untuk mencapai semua itu. Agar sesuai dengan kualifikasi dan spesifikasi teknis, mengapa harus diawasi, karena ini adalah uang rakyat dan untuk kepentingan masyarakat,” paparnya.

BACA JUGA :  Jutaan Rupiah Operasional BPD Belum Dibayar, Begini Penjelasan Pjs Kades Gandung

Sambungnya diakhir menerangkan, kapan lagi dewan perwakilan rakyat turun dan bersama untuk mengawasi pembangunan di Lebong, jika hanya menunggu tanpa melakukan fungsi pengawasan kemungkinan besar infrastruktur pembangunan diragukan mutu dan kualitasnya.

“Perlu ingat mutu kualitas pekerjaan harus dinomorkan satukan, seperti pembangunan jalan didepan rumah saya ini yang lagi tengah berjalan,”tuturnya.

Sementara itu, Frando Herris Mamuri dari Konsultan Pengawas pembangunan jalan dan peningkatan jalan lokak se-Kabupaten Lebong (hotmix) mengatakan, pembangunan apa pun yang menjadi kontrak pengawasan tetap dijalankan sesuai panduan yang ada dan membangun komunikasi antara rekan termasuk PUPR Lebong yang ada dilapangan.

“Alhamdulillah kami dari konsultan, sendiri menjabat sebagai inspektor pengawasan lapangan tetap melakukan tugas sesuai tugas dan fungsi kami,” terang Frando (11/8/21).

Sejumlah kegiatan yang di laksanakan oleh CV. Teknik Kualiva Engineering masih satu group dengan PT. Pebana Adi Sarana yang selama ini diketahui cukup bagus, terutama pekerjaan hotmix khusus untuk wilayah Kabupaten Lebong.

“Kita yakin dengan kerja keras dan profesional menerapkan kualitas pada fisik bangunan itu sendiri. Untuk CV. Teknik Kualiva Engineering memiliki personil dan alat lengkap serta berkomitmen dalam membangun infrastruktur jalan,” ucapnya.

BACA JUGA :  Dua Nama Pedagang Dicoret, Kios Strategis PTM Didominasi Keluarga Pejabat

Lanjutnya, sampai hari ini dan detik ini bersama pihak PUPR Lebong dan petugas pengawasan dilapangan tetap turun mengawasi pekerjaan yang banyak memiliki link pembangunan jalan dikerjakan oleh CV. Teknik Kualiva Engineering.

“Kita tetap turun kelapangan melakukan tugas pengawasan, tadi ada dari PU petugas lapangan yang memantau dan tidak yang terlewati,” tutupnya.

(Sbong Keme)

 

 

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org