LEBONG, BEO.CO.ID – Sinergisitas dan sinkronisasi pembangunan antara Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dengan pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Lebong menuai keberhasilan, mengapa tidak, kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Lebong bersilaturahmi dengan orang nomor satu di bumi Merah Putih, Provinsi Bengkulu perlu mendapatkan apresiasi cukup tinggi.

Dari hasil kunjungan tersebut, Gubernur Bengkulu dan Bupati bersama Wakil Bupati Lebong membahas, terkait usulan pembangunan jalan dan jembatan diwilayah Kabupaten Lebong yang menjadi salah satu skala prioritas pembangunan daerah.
Tidak hanya itu, termasuk pengembangan disektor pertanian, pembahasan program cetak sawah baru dan Lebong sebagai pusat kopi rakyat merupakan salah satu bentuk wujud mensejahterakan para petani.

“InsyaAllah tahun ini banyak anggarannya. Ada jalan yang longsor di Lebong, sekitar Rp18 miliar kita bantu dari dana pusat. Untuk jalan yang kondisinya sudah tidak memungkinkan diperbaiki, solusinya kita buatkan jalan baru,” ujar Gubernur Bengkulu dikutip fajarbengkulu.com.
Selain infrastuktur pembangunan yang menjadi titik lokus, kunjungan itu ikut membahas program cetak sawah baru dan Lebong sebagai pusat pengembangan kopi rakyat dengan tujuan akhir meningkatkan perekonomian para petani.
“Kita akan jadikan Lebong sebagai pusat perkebunan kopi rakyat dengan meningkatkan hasil pertanian dan keterampilan petani. Dengan demikian, kualitas kopi Bengkulu akan semakin baik. Begitu juga dengan cetak sawah baru, kita ingin Bengkulu menjadi provinsi yang swasembada beras,” jelasnya.

Atas langkah strategis tersebut, Bupati Lebong Azhari sangat mengapresiasi kebijakan strategis pembangunan daerah yang diambil oleh Gubernur Bengkulu dalam memaju daerah, khususnya Kabupaten Lebong.
“Hari ini saya bersama Wakil Bupati Lebong bersilaturahmi dengan Pak Gubernur Bengkulu dan jajaran. Terima kasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan untuk kemajuan Kabupaten Lebong,” ujarnya.(**/+-)