LEBONG, BEO.CO.ID – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lebong Elvian Komar menghimbau kepada tenaga pendidik dikabupaten Lebong baik itu guru PNS, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) dan Tenaga Harian Lepas Terdaftar ( THLT ) untuk tidak mengikuti aksi damai yang rencananya akan digelar pada hari Rabu ( 11/12/2024 ).
“Kepada bapak/ibu kepala sekolah, tenaga pendidik PNS/PPPK, tenaga Kependidika, THLT dan lainnya. Terkait akan digelar aksi damai Yayasan NAL besok mohon kiranya rekan – rekan tetap melaksanakan proses belajar mengajar seperti biasa”, tulis Kadis Dikbud Elvian Komar dalam grup whatsapp Musyarawah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS ), Selasa ( 10/11/2024 ).
Himbauan kepala dinas Pendidikan tersebut, diteruskan le3wat pesan berantai kepada sejumlah kepada sejumlah kepala sekolah dan dewan guru baik itu guru PNS, PPPK dan juga THLT yang berada di bawah naungan dinas Dikbud.
Dalam himbauan tersebut, Elvian Komar juga turut mendoakan semoga aksi yang akan dilakukan oleh para ASN, PPPK dan THLT berjalan damai.
“Dan kita do’akan semog aksi besok berjalan damai dan tidak melakukan anarkis, terimakasih wassalam”, tulis Elvian Komar.
Aksi Damai yang dilakukan ini dalam rangka menyikapi pelemik anggaran yang terjadi dilingkungan Pemda Lebong belakangan ini. Selain mempertanyakan soal TPP yang selama lima bulan ini belum dicairkan, aksi dilakukan dalam rangka mempertanyakan tentang Tunjangan Profesi Guru ( TPG ) dan juga gaji PPPK guru yang belum dicairkan oleh Pemda Lebong.
Ada beberapa tuntutan yang bakal disampaikan dalam aksi damai ini nanti, diantaranya menuntut pencairan TPP ASN Pemda Lebong selama lima bulan, menuntut GU dan LS di masing – masing OPD yang belum disalurkan dan menuntut pembayaran gaji THLT dilingkungan Pemda Lebong. ( Zee )
