Jalan Rimbo Pengadang Lebong Terancam Putus, Butuh Pembangunan ?

LEBONG, BEO.CO.ID – Belum maksimalnya peran pemerintah dalam penanganan jalan lintas Curup menuju Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong yang merupakan daerah rawan bencana, bahkan terancam ada beberapa titik jalan tersebut nyaris terancam putus. Pasalnya belum tersentuh pembangunan.

Cahyo (42) masyarakat Kelurahan Rimbo Pengadang mengungkapkan, kondisi jalan yang cukup memperhatinkan saat menjelang intentitas hujan tinggi dan beberapa ruas jalan raya Curup mengarah ke Lebong khususnya, Kecamatan Rimbo Pengadang terancam putus.

“Apabila kondisi ini dibiarkan jalan provinsi terancam putus,” ujar, Minggu (20/3/21) melalui sambungan telepon.

Dirinya meminta kepada DPUPR Provinsi Bengkulu dapat mengeluarkan anggaran tanggap darurat bencana berbentuk infrastruktur fisik bangunan. Khusus daerah ruas jalan tergerus air dibahu jalan dan juga diakibatkan kejadian bencana alam.

“Kita berharap PU provinsi Bengkulu dapat mengeluarkan anggaran tanggap darurat, ia yaitu bentuknya bangunan pelapis atau bronjong,” harapnya.

Sementara itu aktivis muda Yudi Hariansyah menanggapi persoalan kondisi provinsi tersebut, bukan lah persoalan baru yang datang kemarin sore. Persoalan ini sudah lama, harus mendapat penanganan secara serius dari OPD teknis dalam menggunaan dana rutin secara maksimal.

“Sebab wilayah kita, tekstur tanahnya labil apa lagi musim hujan dan selain itu juga mengancam keselamatan pengguna jalan harus menjadi buah pemikiran bagi pihak terkait,” lugasnya yang juga Ketua BPAN Lebong.

Kembali dirinya juga menegaskan, harus ada upaya yang dilakukan oleh wakil rakyat untuk mendorong percepatan pembangunan didaerah rawan bencana. Mengingat akses jalan menuju ke wilayah Swarang Patang Stumang hanya memiliki akses jalan, yaitu Curup – Lebong dan Lebong – Bengkulu Utara.

“Persoal ini benar-benar direspon segera, pasalnya jalan kita terancam putus dan perlu pembangunan untuk meminimalisir lumpuhnya perekonomian masyarakat, apa bila jalan kita itu putus total,” amatnya pria yang juga tinggal di Tik Kuto.

Hal senada juga disampaikan Aan (34) warga Rejang Lebong sebagai pengguna jalan kerap kali melewati jalan tersebut. Ia mengatakan bahwa jalan Rimbo Pengadang harus mendapatkan penanganan pembangunan dari dinas terkait.

“Ini, demi kenyamanan pengguna jalan dan untuk kelancaran perekonomian masyarakat antar kabupaten. Kita berharap ada sentuhan pembangunan dijalan yang amblas,” singkatnya.

Pewarta : (Sbong Keme)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org