KERINCI, BEO.CO.ID – Paska banjir 31 Desember 2023 lampau akses jalan alternatif jembatan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, menuju Puskesmas Kelurahan Siulak Deras terbengkalai hingga sampai saat ini belum tersentuh pembangunan diseret bencana alam.
Melihat kondisi itu, warga RT 10, RT 12 dan RT 13 diwilayah setempat melakukan perbaikan sementara atau swadaya bergotong – royong, agar askes jalan tersebut bisa dilalui oleh masyarakat. Selain itu, akses jalan tersebut salah satu jalur mobilitasi hasil pertanian dan jalur alternatif ketika balai Selasa Siulak (Pasar) mengalami kepadatan kendaraan.
Menurut warga RT 13 Kelurahan Siulak Deras, Edi (70) mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur secara permanen sangat penting, mengingatkan akses jalan sebagai penghubung lintas jalan Nasional Sumatera Barat dan jalan alternatif menghindari kemacetan Pasar Siulak Deras.
“Jembatan ini sangatlah penting bagi masyarakat akses menuju Puskesmas (pusat kesehatan masyarakat) untuk berobat dan jalur perekonomian masyarakat serta jalur aktivitasi sehari – hari,” ujar Edi saat dikonfirmasi wartawan.

Edi kembali menuturkan bahwa sudah kerap kali menyampaikan aspirasi masyarakat kepada DPRD Kabupaten Kerinci Dapil I, seperti Irwandri (Pak O’on) Fraksi Gerindra sekaligus Ketua DPRD Kerinci dan Joni Efendi Fraksi PDI – P hingga Anggota Dewan Provinsi Jambi Arwiyanto (Pak Remon) tapi belum ada respon.
“Ya sampai saat ini masih terbangkalai tidak bisa dilewati, maka warga melakukan bergotong royong menggunakan bambu,” jelasnya.
Lebih jauh dia mengungkapkan, memiliki wakil di parlemen ternyata belum membuatkan hasil aspirasi masyarakat, kendati mereka putra terbaik dari Kelurahan Siulak Deras yang disinyalir tidak serius menghadapi keluhan masyarakat.
“Kami berharap janji – janji politik bisa menjadi nyata, jangan hanya tinggal janji,” pintasnya.
Sementara itu, Yaliadi warga setempat mengatakan pihaknya berharap kepada pemerintah daerah dan DPRD Kerinci untuk menganggarkan pembangunan jembatan diwilayah tersebut.
“Kita minta kepada Pemkab Kerinci dan DPRD menganggarkan pembangunan jembatan itu, pasalnya sudah lama terbengkalai,” singkat Yaliadi.
Catatan Beo.co.id / Kerinci
Pasca banjir sejak 31 Desember 2023 Sungai Tuak yang membentang dari Desa Ujung Ladang, melintasi Siulak Deras Mudik, Kelurahan Siulak Deras, menuju ke Sungai Batang Merao, kondisinya penuh dengan material, batu coral, pasir bisa mencapai ratusan ribu kubik hingga terjadi pendangkalan.
Yang ditakuti, jika cuaca buruk curah hujan tinggi bagian hulu, seperti peristiwa 31 Desember 2023 dua tahun lalu, maka tumpukan material pun bisa lebih besar lagi.
Jembatan penghubung RT 12 ke RT 07 Kelurahan Siulak Deras dengan panjang lebih kurang 20 meter lebar lebih kurang 4 meter kini terlepas dari pondasi jembatan pasca banjir 2023 tahun lalu. Dan jembatan tersebut harus dibangun secara permanen (Konstruksi beton). (M. Marhaen)