KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Rejang Lebong, Propinsi Bengkulu, Lukman, S.Ag. MH menyampaikan kepada Redaksi BEO.co.id, baru-baru ini bahwa Kementerian Agama Rejang Lebong, mendukung sepenuh SE (Surat Edaran) Bupati Rejang Lebong Nomor: 400 / 235 / Bag.2 / 2025 imbauan untuk memakmurkan Masjid, dalam rangka meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Allah SWT, kata Lukman. Kita wajib mendukung sepenuhnya, kata kepada Gafar Uyub Depati Intan Pempred BEO.co.id dikantornya Jalan S Sukowati Curup.
Menurut Lukman, apa yang disampaikan Bupati Rejang Lebong, dalam Surat Edarannya itu sudah merupakan kewajiban kita bersama memakmurkan Masjid dan rumah Ibadah Umat Islam katanya. Ada enam point yang harus kita lakukan bersama, membuka dan menghidupkan Masjid 24 jam, melakukan amalan Ta’alim, kecintaan umat Islam secara fisik pada Masjid sebagai tempat Ibadah dan beramal. Beribadah Ilallah, Dzikir, menjadi tempat yang ramah bagi anak-anak melakukan kegiatan positif dan mendalam Islam dari usia dini jelasnya.
Menghidup dan meningkatkan kembali Taman Bacaan AL-QURAN (TPQ), dan bila memungkinkan menjadi tempat pembinaan Umat, pemberdayaan masyarakat dan ruang public, sebagaimana ditegaskan dalam Surat Edaran Bupati Rejang Lebong, paparnya. Selaian meningkatkan Iman dan Taqwa, dan pembinaan generasi, kita semua harus bersama menjaga tempat ibadah secara bersih dan air yang cukup, ujarnya.
SE, Bupati itu sudah konkriet, mari kita fahami, tinggal bagaimana kita harus melaksanakan dengan baik dan benar. Karena ini adalah amanah dan amanat dari pemimpin, untuk mengembangkan akhlak, membangunan kerukunan umat Islam dan antar umat beragama, secara damapi, hidup berdampingan satu dan lainnya. Islam adalah ajaran yang damai dan rahkmat bagi kita semua, papar lukman.
Dari pengamatan redaksi BEO.co.id, perkembangan antar umat beragama di Kabupaten Rejang Lebong sampai saat ini, berjalan rukum, damai dan aman. Namun kita jangan berhenti terus menghimbau untuk meningkatkan Iman dan Taqwa kepada Tuhan yang maha esa, dan terus menjaga kerukunan antar umat beragama, saling menjaga, menghargai satu sama lainnya.
Dengan harapan mampu mendukung, mengawasi, memberi sarana dan pendapat yang positif bagi jalannya pembangunan lima tahun kedepan.
Kemajuan dan pencapaian pembangunan tidak semata di tangan seorang pemimpin (Bupati/ Kepala Daerah, red) melainkan ada ditangan masyarakat Rejang Lebong (kita semua). Saling bahu membahu, mengawasi dan mengingatkan bila ada yang terlupakan. (***).
Penulis/ Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
