SIMALUNGUN, BEO.CO.ID – Sikap arogansi hingga mengandung premanisme yang ditunjukan oleh Lindos Girsang merusak ketertiban umum terhadap pengusaha menuai tanggapan dari Ketua MPC Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Simalungun, El Kananda Shah, SE kepada Pengadilan Negeri (PN) Simalungun dapat diberi sanksi hukum seberat – beratnya.
“Kita meminta Kepala Pengadilan Negeri Simalungun, Erikasari Emsah Ginting, SH, MH menghukum seberat – beratnya Lindos Girsang,” kata El Kananda kepada wartawan, Rabu (26/2) lalu.
Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum menghadirkan, pelapor Jahiras Hasudungan Malau sebagai saksi utama menghadirkan Tapian Nauli Malau (PT Sipiso Piso Soadamara) serta 2 karyawan lainnya, Mawi Adikusuma Haloho, Benny Haloho.
“Negara kita menginginkan para pengusaha untuk nyaman dalam ber-investasi dan ini juga membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran,” terangnya secara singkat.
Hal senada disampaikan Ketua Umum LSM Halilintar RI Sumatera Utara, SP Tambak, SH dalam kesempatan mengeluarkan tanggapan, Kamis 27 Februari 2025.
“Pelapor Jahiras Hasudungan Malau dan terdakwa Lindos Girsang, Hakim harus menghukum seberat – beratnya Lindos Girsang karena beliau telah merusak ketertiban umum, apa lagi beliau baru bebas dari penjara dengan hukuman 4 Tahun 8 bulan Pembakaran Alat berat CV Palima,” tanggapnya.
Secara pihaknya menegaskan, meminta pihak Lindos Girsang serta kawan – kawan untuk ikut di masukkan ke hotel prodeo, agar tidak menganggu keamanan umum terhadap pengusaha di Simalungun.
“Jika berpotensi melanggar ketertiban umum, kita meminta juga kawan – kawan Lindos Girsang ikut dimasukkan kedalam penjara dan tidak menganggu,” tandasnya. (Rls)
