LEBONG, BEO.CO.ID – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya – Pembangunan Baru (BSPS – PB) senilai Rp. 1,3 Miliar bersumber dari APBD Lebong tahun anggaran 2024 ini semakin tak jelas, hingga Desember ini program kegiatan tersebut belum menunjukkan tanda – tanda akan dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten Lebong.
Kepala dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim), Evan Gustanto menyebutkan, ada beberapa kendala yang dihadapi dinas Perkim untuk melaksanakan program kegiatan tersebut salah satunya menyangkut Dokumen Pelaksanaan Anggaran – Perubaan (DPA – Perubahan) yang belum diterima dinas Perkim hingga saat ini.
“Sejauh ini program itu belum kami laksanakan karena DPA perubahan sampai sekarang ini belum diserahkan kepada kami,” sebut Evan dikonfirmasi diruang kerjanya, Selasa (3/12).
Dijelaskan Evan, pihaknya telah berkordinasi dengan BPKP terkait pelaksanakan kegiatan tersebut. kemudian berdasarkan hasil kordinasi pihaknya diminta untuk merinci lokus pelaksanan kegiatan tersebut.
“Awalnya anggaran ini bersifat global, oleh BPKP kami diminta untuk merinci, sehingga dalam DPA – perubahan terdapat 32 unit bantuan rumah. Dimana masing – masing calon penerima memperoleh bantuan sekitar Rp. 41 juta/unit,” jelasnya.
Kendala lainya, kata Evan, menyangkut honorarium Tim Fasilitasi Lapangan (TFL) yang hingga saat ini belum dibayar. Padahal, dari total 4 bulan yang dianggarkan sebanyak 2 bulan sudah dilakukan pengajuan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) namun sampai kini honor tersebut belum dicairkan.
“Sulit bagi kami memastikan keberlanjutan program ini dan kami tidak ingin ambil resiko. Honor TFL selama 2 bulan yang sudah kami ajukan saja belum di bayar. Jika masalah kecil seperti honor ini saja belum di bayar lantas bagaimana untuk pendistribusian material bangunan dari mitra toko yang berkerjasama dengan kelompok penerima bantuan”, kata dia.
Lebih jauh, seluruh tahapan – tahapan administrasi pelaksanaan program BSPS – PB ini sudah dilaksanakan. Mulai dari penerimaan, verifikasi proposal dari calon penerima hingga ke penetapan penerima bantuan.
“Seluruh tahapan sudah kita laksanakan. Hanya saja apakah program ini akan terealisasi atau tidak kami belum bisa pastikan, kami juga masih menunggu kejelasan lebih lanjut,” pungkasnya. ( Zee )
