spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Masyarakat 15 Desa Menunggu Bukti Hasil Musrenbang Gunung Kerinci

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN TINGKAT KECAMATAN GUNUNG KERINCI, KABUPATEN KERINCI, PROP. JAMBI, SUDAH DILAKSANAKAN, 23 JANUARI 2025, KAMIS, TENTU MENINGGALKAN SEJUMLAH CATATAN UNTUK SELAMANYA. Bila tidak direalisasikan.

Masyarakat menunggu bukti realisasi factual, bagi masyarakat di 15 desa Kecamatan Gunung Kerinci, guna mengubah keadaan terburuk saat ini, terutama infrastruktur fisik Jalan Kabupaten dan desa di 15 desa, bak “kubangan, dimana-mana hancur” hampir sama kondisi jalan diera tahun 70-an, mundur jauh kebelakang, sementara masih ada oknum pejabat Kerinci yang mengklaim Kerinci sudah maju, tanpa malu?.

Terpuruknya secara riil kondisi jalan dilapangan sangat mengganggu transportasi umum antar desa dan kecamatan dan sangat terganggu percepatan peningkatan gerakan perekonomian masyarakat di 15 desa yang dihuni kurang lebih 15 ribu jiwa masyarakat yang hidup didalamnya, dengan usaha utamanya Pertanian.

Dengan budi daya (tanaman unggulan) masyarakat Tani, Casiavera (Kayu Manis) – Kulitmnis dalam Bahasa Kerinci. Dimana Kabupaten Kerinci penghasil Kayu Manis terbesar kedua didunia setelah Vietnam, berikutnya Kopi, Sawah Fungsional, Kentang dan sayur mayur.

Ironisnya masyarakatnya belum makmur ditengah alamnya yang kaya. Akibat sistem pembangunan infrastrukturnya yang belum berkualitas (berumur panjang) sesuai rencana umur bangunannya.

Khusus Hotmix Jalan Kabupaten, seharusnya minimal bisa berumur 5 (lima) tahun. Secara teknis sangat tergantung dengan kinerja Dinas PUPR Kerinci CQ BIDANG BINA MARGA (BM), menerapkan teknologinya secara benar, pada saat pengerjaannya.

Muresbang, Kecamatan Gunung Kerinci 23 Januari 2025 lalu untuk rencana yahun anggaran 2026, sementara kondisi jalan kabupaten saat ini yang ada di 15 desa, hancur dan berantakan. Hnaya sebagian kecil Link nya yang baik, antara lain Simpang Tutup – Tanjung Genting-Sungai Gelampeh. Dan kondisi terparah Kelurahan Siulak Deras-Sungai Batu Gantih, Simpang Tutup-Suko Pangkat.

Selain jalannya sudah banyak yang hancur, dan pemeliharaan rutinnya tidak berjalan sebagaimana mestinya , dengan berbagai dalih dan alasan dana rutin pemeliharaannya tidak ada?.

Sementara Dinas PUPR Kerinci setiap tahun anggaran mengusulkan dana rutin ke Pemdakab Kerinci dan di teruskan ke DPRD Kerinci hasil pembahasannya dikabulkan, bukti dokumen ada di DPRD Kerinci.

Dalam muresbang Kecamatan Gunung Kerinci, 15 kepala desa meminta Pemeliharaan rutin diselesaikan Dinas PUPR Kerinci Jalan Link Siulak Deras-Sungai Betung Mudik di selesaikan sebelum bulan Ramadhan (Puasa), dan seluruh jalan kabupaten dalam wilayah Kecamatan Gunung Kerinci.

Kehancuran jalan kabupaten dan pemeliharaan rutinnya, bukan hal baru dibiarkan sudah berjalan cukup lama tidak dilakukan Tebas Bayang, Pembersihan Siring, kiri dan kanan badan jalan. Guna mengatasi air yang terus meluap ke badan jalan saat hujan turun, karena siringnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Dalam Muresbang tingkat kecamatan Gunung Kerinci, Ketua DPRD Kerinci Irwandri, juga menekankan agar pihak Dinas PUPR menyelesaikan dalam waktu dekat, yang disampaikan Irwandri Ketua DPRD Kerinci, ke Mendra Husnadin, ST, MT mewakili Dinas PUPR Kerinci dalam rapat tersebut.

Mendra Hasnadin, menjanjikan pengerjaan rutin akan dikerjakan dalam waktu dekat dan selesai sebelum bulan “Suci Ramadhan” benarkah, kita lihat realisasinya?.

Muresbang tingkat Kecamatan Gunung Kerinci, Kamis (23/1 -2025) di Kantor Camat Gunung Kerinci itu, tercatat ada 145 usulan, termasuk Pemeliharaan rutin, agar diselesaikan.

Kepala Desa (Kades) Sungai Batu Gantih, Suardesi, S.AP menyoroti infrastruktur akses jalan 26 Kilometer link Siulak Deras – Sungai Betung Mudik yang kini berubah status Sungai Betung Mudik – Batu Hampar – Siulak Deras berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tahun 2024, kondisinya yang hancur total sebigan pada titik rawan, agar menjadi skala prioritas pemabngunan dan peningkatannya kedepan, karena ini jalan ekonomi, tegasnya. Tulis BEO.co.id, dikutif kembali.

“Link jalan ini bak kubangan kerbau terabaikan sedangkan link ini merupakan urat nadi (mobilitas) untuk meningkatkan ekonomi masyarakat tegas ”Suardesi dalam kesempatan agenda tersebut”

Dikatakan Suardesi, terdapat 15 Kepala Desa yang ada diwilayah Kecamatan Gunung Kerinci bersepakat untuk mengusulkan jalur ini menjadi usulan prioritas kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kerinci.

 “Agar menjadi perhatian khusus DPRD Kerinci, menyerap aspirasi masyarakat untuk segera mefokuskan anggaran untuk akses jalan, apalagi dewan yang mendulang suara dari Dapil 1 (satu),” sampainya.

Masih dalam sesi tanya jawab Ketua DPRD Kerinci, Irwandri angkat bicara, menekankan kepada dinas terkait (PUPR) untuk bersikap tegas khusus link jalan Siulak Deras – Sungai Betung Mudik sesegera mungkin menyelesaikan pekerjaan tebas bayangnya.

“Kita sepakat atas usulan 15 Kepala Desa, akses jalan Siulak Deras – Sungai Betung Mudik untuk link ini menjadi prioritas pekerjaan PUPR Kerinci dalam waktu dekat,” kata Irwandri. Dikutif kembali

Lurah Siulak Deras, Topa menyampaikan usulan yang tak kalah menariknya, yaitu jembatan RT 12 ke RT 7 merupakan jalan alternatif yang kini terbangkalai dan terputus paska banjir 31 Desember 2023 dua tahun lalu.

“Sampai sekarang belum ada perbaikan, tolong jembatan ini dimasukkan skala prioritas mengingat ketika macet di hari Selasa (pasar Siulak Deras), maka satu – satu jalan melewati jembatan RT12 penghubung RT 7 Kelurahan Siulak Deras mengurangi kemacetan,” harap Topa.

Jauh diterangkan, Topa  jembatan RT 12 penghubung RT 7 salah satu dan sekaligus akses menuju pelayanan kesehatan (Puskesmas) bagi masyarakat Gunung Kerinci.

“Ini juga wajib menjadi perhatian para dewan, Jembatan dan pelayanan tidak terganggu,” ingatnya

Sementara itu, Tokoh masyarakat pak Ade (60) Ketua RT 12 menjelaskan kepada wartawan (22/01/2025) Pemerintah dan DPRD Kerinci harus secepatnya, menganggarkan alokasi dana untuk jembatan RT12 – RT 7.

“Jika banjir bandang tiba “bangkai” (Kerangka) jembatan tersebut bisa hanyut dan menutup ke jembatan di samping Masjid Kelurahan Siulak Deras akibatnya, yang kita takuti pasar Siulak Deras terancam banjir bandang,” pungkas.

Kondisi riil parahnya kerusakan jalan Kabupaten Kerinci, Jambi dari 18 kecamatan, tidak saja Kecamatan Gunung Kerinci yang banyak hancur, kondisi terpuruk juga terjadi di Kecamatan Katu Aro, Kayu Aro Barat dan Gunung Tujuh, selebihnya terjadi di Wilayah Kerinci Tengah, dan 8 Kecamatan di Kerinci Hilir.

Di Kerinci Hilir antara lain jalan yang sebagian besar hancur terdapat di Kecamatan Gunung Raya, Bukit Kerman, Batang Merangin dan sejumlah kecamatan lainnya.

Maka Bupati Kerinci 5 tahun kedepannya, harus menyelesaikan Pekerjaan Rumah (PR), peninggalan Bupati Kerinci dua periode Adirozal dan Pj Bupati Kerinci Asraf. Dan Kerinci tidak akan pernah bangkit dan berhasil peningkatan pembangunannnya untuk rakyat, jika Bupatinya Loyo dan praktik KKN (Kolusi Korupsi dan Nepotisme) jalan terus, Kerinci akan terkubur di alamnya nan subur. Bangkitlah,…bangkit bersama rakyat.

(*** / mj).

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org