LEBONG, BEO.CO.ID – Tiga hari matinya air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) yang menjadi keluh kesah masyarakat Talang Ulu, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu yang telah dipublis oleh media ini sebelumnya, mendapatkan tanggapan dari pengelola PDAM TTE.
Melalui Kepala Bagian Teknis, Kristian Adi Candra ketika ditemui Beo.co.id, Selasa siang (26/1/21) pukul 11 : 20 WIB diruang kerjanya. Dia mengatakan, bahwa ada pipa yang mengalami kerusahkan (pecah), lokasi pecahnya pipa tersebut di desa Danau Kecamatan Lebong Atas, lebih tepatnya 100 meter dibawah jalan baru.
“Bron atau sumber mata air (Bukit Pabes) itu persis dibawah desa Danau dan sudah diperbaiki sekarang air sudah mengalir,” terangnya.
Kristian menghimbuan, kepada pelanggan dan konsumen PDAM TTE khusus jalur mata air bukit Pabes banyak yang menunggak. Seperti Kampung Muara Aman, Kelurahan Amen, Sungai Gerong dan Talang Ulu. Jangan hanya menuntut hak dan tapi pikirkan juga kewajiban.
“Saya sudah tahu di PDAM ini, minta tolong jangan hanya menuntut haknya saja, tapi pikirkan juga kewajiban mereka. Kami bekerja diatas tiga hari sudah ketemu pipa yang pecah, alhamdulillah lancar sudah diperbaiki,” ungkapnya.
Untuk menciptkan manajemen yang baik dalam penglolaan PDAM TTE, perlu adanya tingkat kesadaran dan kerjasama masyarakat terhadap pengelola PDAM.
“Jika tidak, tidak mungkin akan maju dan ini pesan saya, jangan memaksa meminta hak tapi kewajiban tidak diselesaikan, saling membahu lah kita,” tutupnya.
Pewarta : Sbong Keme
