KERINCI, BEO.CO.ID – Berdasarkan perkiraan perolehan cepat Real Count yang diperoleh Paslon Monadi-Murison saat ini memperoleh suara berjumlah sekitar 70.436 atau 47,49 Persen. jauh lebih unggul meninggalkan Paslon nomor urut 1, 2 dan 4.
Beredar isu di kalangan masyakat Kabupaten Kerinci baik Tim ataupun Paslon yang mencoba untuk melakukan upaya Hukum dengan Gugatan Ke Makamah Konstitusi (MK) dengan alasan adanya dugaan kecurangan yang dilakukan oleh Paslon No urut 03 secara terstruktur sistematis dan masif (TSM).
Advokat Hasan berpendapat, upaya hukum bagi Paslon yang kalah atau yang tidak menerima hasil perolehan suara tidak ada larangan untuk mengajukan permohonan gugatan Ke MK.
“Saya berpendapat langkah – langkah atau upaya hukum bila dilakukan oleh Paslon 01, 02 dan 04 akan sia – sia karena selama proses dan nanti dalam hasil dari KPU hemat kami berdasarkan fakta dilapangan tidak terdapat pelanggaran yang fatal yang di lakukan oleh Tim pemenangan maupun Paslon 03 yang ber sifat TSM,” tegas Hasan, Jum’at (29/11).
Ia mengutarakan, bila gugatan ke MK tetap dilakukan akan menjadi rasa menambah kekecewaan dalam kepada Paslon yang menggugat mau Tim pendukungnya karena Gugatan tersebut menurut hematnya MK akan menolak pemohon dalam Pilkada Kabupaten Kerinci.
“Saat ini Paslon no urut 3 sudah jauh lebih unggul kemenangannya dari Paslon 01, 02 dan 04. dan saya berpendapat Panwaslu pun atas pertimbangannya akan sulit mencari alasan berdasarkan hukum untuk mengrekomendasikan Pemungutan Surat Ulang (PSU),” lugasnya.
Serunya dia menerangkan kembali, dalam hal ini masyarakat tidak sudah terpancing emosi mendapat informasi adanya Gugatan di MK atau pemilihan suara Ulang (PSU).
“Saat ini kita ikut berpartisipasi menciptakan Pemilik Damai dan mari kita mendukung TNI/Polri menciptakan kondisi yang kondusif, aman tentram di Alam Kerinci. kemudian siapapun yang terpilih itulah Bupati dan wakil Bupati Kerinci pilihan rakyat Kerinci,” pungkasnya. (*/Rilis)
