LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Talang Ulu, kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka penyusunan program ketahanan pangan tahun 2025. Musyawarah dilaksanakan dibalai desa setempat, Rabu (7/5).Â

Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Talang Ulu, Yunus Afrianto menyampaikan, musdes ketahanan pangan  dilakukan untuk menyerap aspirasi masyarakat serta merumuskan langkah – langkah strategis dalam penguatan ketahanan pangan ditingkat desa.
Dia mengatakan, pemerintah desa mempunyai peran sebagai fasilitasi, pembinaan, pendampingan dan memberikan dukungan serta layanan untuk penguatan dan mendukung pemberdayaan pelaku usaha disektor pangan, seperti petani, peternak, pembudidaya ikan dan pelaku usaha disektor pangan lainnya yang ada di desa.
“Hal ini dilakukan guna mengoptimalkan potensi ekonomi desa dalam mendukung program kegiatan ketahanan pangan,” kata Yunus Afrianto.
Pada kesempatan Musdes ketahanan pangan yang dilaksanakan tersebut, ucap Yunus, terdapat beberapa usulan kegiatan yang disampaikan oleh masyarakat, diantaranya penguatan ketahanan pangan dengan komoditas seperti Jagung, Cabai, Budidaya ikan hingga peternakan ayam petelur.
“Tidak semua usulan dapat di akomodir karena keterbatasan anggaran yang dialokasikan,” ucapnya.
Menurutnya, program ketahanan pangan ini merupakan aspek krusial untuk memastikan kesejahteraan masyarakat terutama di tingkat desa, maka dinilai penting bagi desa memiliki strategi yang kuat dalam mengelola sumber daya pangan secara berkelanjutan.
“Setelah mengidentifdikasi masalah dan potensi ketahanan pangan, disepakati program kegiatan ketahanan pangan tahun ini difokuskan pada komoditas tanaman Jagung, Cabai dan budiyaya ikan,” ujarnya.
Lanjut Yunus, pengelolaan ketahanan pangan ini sesuai dengan regulasi baru dari pemerintah, program ketahanan pangan yang dibiayai dari Dana Desa minimal 20 persen dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Dalam pelaksanaannya nanti perlu ada sinergi antara Pemdes, BUMDes, Kelompok Tani dan pihak eksternal seperti TPP dan Polri, hal ini tentu menjadi kunci dalam menciptakan ekosistem ketahanan pangan yang kuat,” katanya.
Ketahanan pangan ini, ucap Yunus, tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan bahan pangan, tetapi juga mencakup aspek aksesibilitas, keterjangkauan dan keberlanjutan usaha pertanian.
“Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan program ketahanan pangan desa Talang Ulu dapat berjalan baik dan berkontribusi terhadap masyarakat desa secara keberlanjutan, ketahanan pangan yang kokoh di tingkat desa akan menjadi fondasi untuk membangun ekonomi yang lebih stabil dan meningkatkan kualitas hidup seluruh masyarakat,” ucapnya.
Musdes ketahanan pangan desa Talang Ulu tahun 2025 ini turut dihadiri oleh Camat Lebong Utara, Tenaga Pendamping Profesional (TPP), anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) desa Talang Ulu, PPL Dinas Pertanian,  Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Desa (Bhabinkamtibmas) Perangkat Desa, sejumlah tokoh masyarakat dan sejumlah pihak terkait lainnya. (Zee)