Home » News » Pengertian KUR: Syarat, Bunga, dan Cara Pengajuan untuk UMKM

Pengertian KUR: Syarat, Bunga, dan Cara Pengajuan untuk UMKM

Beo – Pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia sering kali terkendala oleh keterbatasan modal. Banyak pelaku usaha memiliki produk dan pasar yang potensial, tetapi kesulitan mengakses pembiayaan dari perbankan karena persyaratan yang dianggap rumit. Untuk menjawab permasalahan ini, pemerintah menghadirkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Memahami pengertian KUR sangat penting bagi pelaku UMKM agar dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini secara optimal. Kami akan memberikan ulasan lengkap apa itu KUR, jenis-jenisnya, syarat, bunga, hingga cara pengajuan, sehingga Anda bisa menentukan apakah KUR adalah solusi terbaik bagi kebutuhan usaha Anda.

Pengertian KUR (Kredit Usaha Rakyat)

Pengertian KUR adalah program pembiayaan atau kredit yang disalurkan oleh perbankan kepada pelaku UMKM dengan bunga rendah dan subsidi dari pemerintah. KUR bertujuan untuk meningkatkan akses permodalan bagi usaha produktif yang layak tetapi belum memiliki agunan tambahan yang cukup.

Berbeda dengan kredit komersial biasa, KUR dirancang khusus agar lebih mudah diakses oleh pelaku usaha kecil, baik yang baru merintis maupun yang sudah berjalan. Program ini menjadi salah satu instrumen penting dalam penguatan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

Tujuan Program KUR Pemerintah

KUR pemerintah tidak hanya sekadar memberikan pinjaman, tetapi memiliki tujuan strategis, antara lain:

  • Meningkatkan pertumbuhan UMKM
  • Menciptakan lapangan kerja baru
  • Mengurangi ketergantungan pelaku usaha pada pinjaman informal
  • Mendorong pemerataan ekonomi di berbagai daerah

Dengan memahami tujuan ini, pelaku usaha dapat memanfaatkan KUR secara lebih bijak dan berkelanjutan.

Sejarah dan Perkembangan KUR di Indonesia

Program KUR pertama kali diluncurkan pada tahun 2007 sebagai respon terhadap rendahnya akses pembiayaan UMKM ke sektor perbankan. Seiring waktu, skema KUR terus mengalami penyempurnaan, baik dari sisi bunga, plafon kredit, maupun jenis KUR yang ditawarkan.

Dalam perkembangannya, pemerintah menurunkan suku bunga KUR secara bertahap agar semakin terjangkau. Hal ini menjadikan KUR sebagai salah satu kredit usaha dengan bunga paling kompetitif di Indonesia.

Jenis Kredit Usaha Rakyat (KUR)

KUR Mikro

KUR Mikro ditujukan untuk pelaku usaha kecil dengan kebutuhan modal relatif rendah. Jenis KUR ini cocok bagi usaha rumahan, pedagang kecil, dan UMKM pemula.

Ciri utama KUR Mikro:

  • Plafon pinjaman kecil
  • Tanpa agunan tambahan
  • Proses relatif cepat
  • Cocok untuk modal kerja atau investasi sederhana

KUR Kecil

KUR Kecil ditujukan bagi UMKM yang sudah berkembang dan membutuhkan modal lebih besar untuk ekspansi usaha.

Karakteristik KUR Kecil:

  • Plafon pinjaman lebih besar dari KUR Mikro
  • Biasanya memerlukan agunan tambahan
  • Digunakan untuk pengembangan usaha jangka menengah

KUR TKI

Jenis KUR ini diperuntukkan bagi calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang akan bekerja ke luar negeri. Dana KUR digunakan untuk membiayai kebutuhan keberangkatan dan pelatihan.

Perbedaan KUR Mikro dan KUR Kecil

Perbedaan dari Segi Plafon dan Sasaran

Perbedaan KUR Mikro dan KUR Kecil terletak pada plafon pinjaman dan skala usaha. KUR Mikro menyasar usaha kecil dengan kebutuhan modal terbatas, sedangkan KUR Kecil menyasar usaha yang sudah lebih mapan.

Perbedaan dari Segi Persyaratan

KUR Mikro umumnya tidak memerlukan agunan tambahan, sementara KUR Kecil biasanya mensyaratkan jaminan. Dari sisi administrasi, KUR Kecil juga memerlukan laporan usaha yang lebih lengkap.

Perbedaan dari Segi Tujuan Pembiayaan

KUR Mikro lebih sering digunakan untuk modal kerja harian, sedangkan KUR Kecil banyak dimanfaatkan untuk investasi seperti pembelian mesin, renovasi tempat usaha, atau ekspansi produksi.

Suku Bunga dan Biaya KUR

Setiap bunga kur tentunya berbeda beda, semua tergantung dari pihak kur itu sendiri, lebih lengkapnya saya ulas sebagai berikut.

Bunga KUR yang Rendah dan Terjangkau

Salah satu daya tarik utama KUR adalah bunga yang rendah karena disubsidi oleh pemerintah. Dibandingkan kredit komersial, bunga KUR jauh lebih ringan sehingga tidak membebani arus kas UMKM.

Biaya Tambahan dalam KUR

Secara umum, KUR tidak dibebani biaya administrasi yang tinggi. Namun, beberapa bank penyalur dapat menerapkan biaya tertentu sesuai kebijakan internal, sehingga penting bagi calon debitur untuk menanyakan detail biaya sejak awal.

Syarat Pengajuan KUR

Tentunya ada beberapa syarat yang harus anda siapkan ketika ingin melakukan pengajuan KUR, lalu apa aja syaratnya? bisa langsung simak sebagai berikut ini.

Syarat Umum KUR

Untuk mengajukan KUR, pelaku usaha harus memenuhi syarat berikut:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Memiliki usaha produktif dan layak
  • Usaha telah berjalan minimal 6 bulan
  • Tidak sedang menerima kredit produktif lain dari perbankan

Dokumen yang Dibutuhkan

Dokumen yang umumnya diminta antara lain:

  • KTP dan Kartu Keluarga
  • Surat keterangan usaha atau NIB
  • Dokumen pendukung usaha lainnya

Kelengkapan dokumen akan mempercepat proses persetujuan KUR.

Cara Pengajuan KUR ke Bank Penyalur

Untuk pengajuan kur ke BANK sebenarnya mudah, namun sulit bagi pengusaha yang memiliki riwayat pinjaman buruk, tapi kalian bisa langsung mencoba terlebih dahulu.

Tahapan Pengajuan KUR

Cara pengajuan KUR relatif mudah dan terdiri dari beberapa tahap:

  1. Menyiapkan dokumen persyaratan
  2. Mengajukan permohonan ke bank penyalur KUR
  3. Proses survei dan analisis usaha
  4. Persetujuan dan pencairan dana

Bank Penyalur KUR Pemerintah

KUR pemerintah disalurkan melalui berbagai bank nasional dan daerah. Setiap bank memiliki mekanisme pengajuan yang hampir serupa, baik secara langsung di kantor cabang maupun melalui layanan digital.

Manfaat KUR bagi UMKM

Tentunya banyak sekali berbagai manfaat kur bagi para pengusaha UMKM, jika anda penasaran bisa langsung lihat beberapa manfaatnya sebagai berikut ini.

Akses Modal yang Lebih Mudah

Manfaat KUR bagi UMKM yang paling terasa adalah kemudahan akses permodalan tanpa prosedur yang berbelit-belit.

Mendorong Pertumbuhan dan Daya Saing

Dengan tambahan modal, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperbaiki kualitas produk, dan memperluas pasar.

Mendukung Keberlanjutan Usaha

KUR membantu UMKM bertahan dan berkembang, terutama di tengah tantangan ekonomi dan persaingan pasar yang semakin ketat.

Peran KUR dalam Perekonomian Nasional

KUR memiliki peran strategis dalam memperkuat struktur ekonomi nasional. Dengan memperkuat UMKM, KUR berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, pengurangan kemiskinan, dan pemerataan ekonomi di berbagai wilayah Indonesia.

Kesimpulan

Pengertian KUR adalah kredit bersubsidi dari pemerintah yang dirancang khusus untuk membantu UMKM memperoleh modal usaha dengan bunga rendah dan persyaratan yang lebih mudah. Melalui berbagai jenis KUR seperti KUR Mikro dan KUR Kecil, pelaku usaha dapat memilih skema pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan dan skala usahanya.

Dengan memahami syarat, bunga, serta cara pengajuan KUR, UMKM memiliki peluang lebih besar untuk berkembang secara berkelanjutan. KUR bukan sekadar pinjaman, tetapi solusi strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia.

FAQ Seputar Pengertian KUR

Apa pengertian KUR secara sederhana?

KUR adalah kredit usaha dari bank dengan bunga rendah yang disubsidi pemerintah untuk membantu UMKM mendapatkan modal usaha.

Apa perbedaan KUR Mikro dan KUR Kecil?

Perbedaannya terletak pada plafon pinjaman, persyaratan, dan skala usaha yang dibiayai.

Apakah KUR harus memakai agunan?

KUR Mikro tidak memerlukan agunan tambahan, sedangkan KUR Kecil biasanya membutuhkan jaminan.

Siapa saja yang bisa mengajukan KUR?

Pelaku UMKM yang memiliki usaha produktif dan telah berjalan minimal 6 bulan dapat mengajukan KUR.

Apa manfaat KUR bagi UMKM?

Manfaat KUR bagi UMKM meliputi akses modal mudah, bunga rendah, dan dukungan untuk pengembangan usaha.

Leave a Comment