LEBONG, BEO.CO.ID – Pemerintah Desa (Pemdes) Kampung Dalam, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong menyalurkan bantuan ayam kampung. Penyaluran bantuan ayam kampung kepada warga desa tersebut merupakan bagian dari program penguataan ketahanan pangan.
Kepala desa (Kades) Kampung Dalam, Irwan, kepada beo.co.id meyampaikan, program yang digagas pemdes Kampung Dalam ini diharapkan bisa memberikan dampak positif dalam rangka meningkatkan kesejahteraan warga desa.
Pilihan komoditas ayam kampung sebagai sumber ketahanan pangan hewani tersebut salah satunya karena harga ayam kampung dipasaran lebih kompotitif karena memiliki nilai jual yang relatif stabil dan permintaan pasar yang terus meningkat.
“pemeliharaan ayam kampung relatif lebih mudah. Kemudian, memungkinkan juga bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan agar lebih optimal sehingga dapat menghasilkan pendapatan tambahan”, ujar Irwan dibincangi beo.co.id disela pembagian bantuan ayam kepada warga, Sabtu (21/12/2024).
Dikatakan Irwan, ayam kampung dianggap sebagai sumber protein yang bagus dibandingkan dengan ayam jenis lain seperti broiler dan sejenisnya. Disamping itu, ayam kampung lebih diminati karena kualitas dagingnya yang tidak diragukan lagi.
“Ditambah lagi dengan banyaknya varietas ayam kampung yang beragam seperti Kub, Elba hingga Joper yang memiliki masa pemeliharaan yang singkat sehingga mempercepat masa produksi”, kata dia.
Irwan menjelaskan, program penguatan ketahanan pangan desa Kampung Dalam ini tentunya disesuaikan dengan literatur ketahanan pangan berdasarkan Peraturan Menteri Desa (Permendes) 82 Tahun 2022, salah satunya mengupayakan pemanfaatan lahan pekarangan atau lahan non produktif untuk pertanian, peternakan dan perikanan.
“Bantuan ayam ketahanan pangan ini juga sebagai upaya mewujudkan ketersediaan bantuan bagi masyarakat, rawan pangan ataupun gizi maupun dalam keadaan darurat sesuai kewenangan desa yang diputuskan dalam musyawarah desa,” jelasnya.
Lebih jauh, Irwan berharap, dalam rangka pengembangan program kegiatan ketahanan pangan ini warga dapat menyampaikan program kegiatan selanjutnya dalam musyawarah desa disesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada di desa.
“Disamping upaya peningkatan perekonomian warga desa, program kegiatan ketahanan pangan ini diharapkan pula sejalan dengan agenda nasional yakni penurunan resiko stunting dengan mengupayakan peningkatan gizi yang bersumber dari protein hewani,” harapnya.
Pantauan beo.co.id, penyaluran bantuan ayam kampung desa Kampung Dalam ikut di hadiri oleh pihak kecamatan Lebong Utara, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Tenaga Pendamping Profesional (TPP), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Desa (Bhabinkamtibmas) dan Bintara Pembina Desa (Babinsa). ( Zee )