spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

PILKADA KERINCI : KERINCI HILIR PECAH, GAGAL USUNG SATU CALON

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Face proses Pemilihan Kepala Derah Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, mulai berjalan seru, ada empat nama pasangan calon (paslon), yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kerinci, yakni; Paslon Darmadi-Darifus, Tafyani Ksim-Ezi Kurniawan dan Monadi-Murison.

Kerinci Hilir selama 20 tahun terakhir tidak pernah menempati jabatan orang nomor satu (Bupati, Red), jikapun ada yang masuk berada ditempat kedua, “ada yang menyebut ban serep” padahal bukan. Formalnya Wakil Bupati/ Kepala Daerah Kabupaten Kerinci.

Gerakan Kerinci Hilir bersatu, sejak setahun lalu sebenarnya cukup menarik, para tokoh berpengaruh seperti A Rahman (Mantan Wakil Bupati)Kerinci 2009-2014 eranya Bupati Murasman, dan sejumlah tokoh lainnya, mereka sepakat mengusung hanya satu calon Bupati Kerinci, tercatat nama Tafyani Kasim. Ini, diawal-awal pergerakan mereka.

Karena selama ini setiap naik berada di urutan No 2 (wakil bupati). Ditengah proses pencalonan Bupati Kerinci, Kerinci Hilir pecah, muncul nama Murison dari Desa Tarutung Kecamatan Batang Merangin, (Kerinci Hilir) berpasangan dengan Monadi, dari Kerinci Mudik (Hulu) Desa Senimpik Kecamatan Siulak Mukai.

Dan ditengah hiruk pikuknya pencalonan, lalu muncul lagi nama Aswanto, dari Kelurahan Lempur, Kecamatan Gunung Raya, (Kerinci Hilir), berpasangan dengan Deri Mulyadi, dari Semurup, Kerinci Tengah.

Sedangkan Tafyani Kasim, tetap melaju sebagai Calon No.1 dari Desa Jujun, Kecamatan Keliling Danau (Kerinci Hilir), berpasangan dengan Ezi Kurniawan Desa Tanjung Bungo, Kecamatan Kayu Aro, (Kerinci Hulu / Mudik).

Kerinci Hilir yang terdiri dari 8 Kecamatan, sebelumnya sepakat mencalonkan hanya satu orang, sebagai calon orang Nomor satu (Bupati/ Kepala Daerah), akhirnya Kerinci Hilir pecah, dan berjalan sendiri-sendiri.

Dua calon Wakil Bupati Kerinci dan satu Calon Bupati, ketiganya dari Kerinci Hilir, berate tiga tokoh punya penggemar dan simpatisannya masing-masing dikandangnya sendiri.

Otomatis, apa pun alasannya Kerinci Hilir sudah menjadi tiga kubu, berarti suara masyarakat pemilih di 8 kecamatan diperebutkan tiga calon. Hilir bersatu sudah terpecah, tentu beda dengan Kerinci Hulu (Mudik), yang sudah terbiasa lebih dari satu calon orang nomor satu, tetap memenangkan pertarungan, pada Pilkada lampau. Padahal Kerinci Hulu 6 Kecamatan dan Tengah 4 Kecamatan, total kecamatan 18 se-Kabupaten Kerinci.

Pilkada Kerinci tahun ini, Kerinci Hulu menampilkan dua calon orang Nomor satu Darmadi, dan Monadi. Sedangkan, Deri Mulyadi dari Semurup Kerinci Tengah, selama ini juga menduduki pentas politik Kerinci sebagai orang Nomor dua (Wakil) Bupati Kerinci, terakhir dijabat Ir. H. Ami Taher, wakil Bupati Adirozal, periode kedua 2019-2024. Dan Zainal Abidin (alm), Wakil Bupati Kerinci era Adrizal, periode pertama 2014-2019.

Suka tidak suka Kerinci Hulu (Mudik), fokus, serius dan berani berpolitik,(punya jiwa petarung), sementara Hilir mau merebut jabatan orang nomor satu di Pilkada Kerinci 2024-2029, sudah terbelah tiga.

Sumber media ini dari Kecamatan Hiang Kerinci Hilir mantan Timses Bupati Adirozal, mengatakan, “Hilir sulit diarahkan diatur” maunya hebat (bagak) sendiri, dalam bahasa Kerinci.

Kata sumber itu, jika masyarakat Kerinci Hilir tetap bertahan dengan peluang masing-masing, tidak tertutup kemungkinan Kerinci Hulu, akan kembali terpilih secara demokratis. Karena Hulu, punya cara tersendiri antar tokoh yang bertarung.

Kerinci butuh Militer-Sipil (Sipil-Militer) : melihat pengalaman masa lampau selama 15 tahun Kerinci di kuasai Sipil-Sipil, bidang pengawasan pembangunan sangat lemah, sehingga temuan BPK RI Perwakilan Propinsi Jambi, puluhan miliar jumlahnya, dalam pertahun dan harus di kembalikan ke Kasda (Kas Daerah), karena praktik KKNnya, masih tinggi dan busuk.

Sedangkan pasangan Militer-Sipil, satu-satunya Letkol (Purn) Darmadi yang berpasangan dengan Darifus (ASN), selebihnya sipil-sipil.

Semua tergantung rakyat (masyarakat) Kerinci, mau pilih yang mana, pada 27 Nopember 2024 nati?. Jika pasangan Darmadi-Darifus, berarti Militer-Sipil, dengan harapan berjalannya pengawasan pembangunan secara objektif, tanpa pandang bulu.

Namun demikian, pasangan Tafyani Kasim-Ezi Kurniawan, tak bisa dipandang enteng, kendati hilir pecah tiga, karena kedua tokohnya (Tafyani-Ezi) keduanya latar belakangnya bisnismen, dan Calon Bupati Kerinci terkaya adalah Tafyani Kasim, memiliki kekayaan hampir 900 miliyar rupiah, menurut beberapa sumber.

Kendati punya kekayaan dan uang banyak, untuk memenangkan pertarungan merebut jabatan Bupati/ Kepala Daerah (Pemimpin) tidak semudah yang dibayangkan, karena pemilih kian cerdas, maka perlu dibangun tim yang baik, kompak dan kuat.

Dengan mengkalaborasikan, “Tim yang kompak/ kuat, didukung Cost politik yang cukup, mampu membangun hubungan kedalam dan keluar (semua) pihak masyarakat Kerinci.

Jika hanya menghandalkan “Uang” tanpa tim yang tangguh, juga sulit meraih suara tertinggi dan sebaliknya Tim yang kuat tanpa dana pendukung (cost) politik yang cukup, juga akan sia-sia. Karena tim tidak bisa digerakan dalam waktu 24 jam?.

Kalaborasinya, Tim yang baik / kompak, dana Cost (biaya) yang cukup, diperkuat dengan hubungan baik kedalam dan keluar, di iringi do,a insyaallaah akan mampu meyakinkan masyarakat, dan merebut hati pemilih untuk meraih suara terbanyak.

Dari data yang dihimpun ke empat Paslon Bupati Kerinci akan memperebutkan suara sesuai daftar mata pilih (DPT) Kerinci Hulu (Mudik) 6 Kecamatan jumlah DPTnya lebih kurang 76 ribu, Kerinci Tengah 46 ribu DPT dan Kerinci Hilir 8 kecamatan 71 ribu daftar pemilih tetap (DPT).

Dan berada dalam 285 desa 2 kelurahan total 287 desa dan kelurahan. Kerinci hanya baru memiliki 2 Kelurahan, Siulak Deras dan Kelurahan Lempur.

Para Paslon, harus mampu membaca semua data DPT. Dan semua DPT, akan diperebutkan di 483 TPS (Tempat Pemungutan Suara). Dan hasilnya kita lihat pada 27 Nopember 2024, sekitar pukul 21.00 WIB.

Dan berapa jumlah warga yang akan menggunakan hak pilihnya, tentu belum diketahui, semua itu ditentukan pada pemilih yang menggunakan hak pilih dan sah diluar eror (cacat), sebagai gambaran untuk kalkulasi perhitungan dalam pertarungan nantinya bagi para paslon Bupati Kerinci 2024.

Dan membaca kelemahan dan kekuatan peta politik, dan perebutan suara disetiap basis desa dan dua kelurahan se- Kabupaten Kerinci, sangat tergantung keyakinan masyarakat Kerinci yang berhak memilih, akan menentukan nasib dari empat Paslon, siapa yang mereka berikan kepercayaan, untuk memimpin Kerinci 5 tahun kedepan?.

Dalam kompetensi Pilkada Kerinci, pada hari H nya, 27 Nopember 2024, kita himbau agar masyarakat menggunakan hak pilih dengan baik dan benar, karena 1 suara anda, turut menentukan nasib pembangunan Kerinci lima tahun kedepan, 2024-2029.

Mari kita bangun demokrasi yang sehat, bersih dan tanpa intervensi dari pihak manapun, silakan masyarakat pemilih menentukan pilihannya sendiri. Dan kita bersama menciptakan Pilkada yang damai, aman dan Nyaman. ( *** ).

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org