spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pjs Kades Pelabai Diperiksa Polisi, Minta Wartawan Tidak Usah Buat Berita Lagi

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LEBONG, BEO.CO.ID – Sebelumnya, atas tudingan warga terhadap realisasi pembangunan dana desa tahun anggaran (TA) 2024 diduga fiktif. Kali ini informasinya pihak Polres Lebong tengah melakukan pemeriksaan terhadap Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Pelabai, Sisvi Kartika, M.Pd, berkaitan belum adanya progres fisik yang dibangun secara signifikan hingga mengalami keterlambatan pembangunan, Kamis (6/2).

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saudari Sisvi Kartika selaku Kades untuk dimintai keterangan,” ujar Kasat Reskrim, AKP Rabnus Supandi, S.Sos, sejak diawal ada indikasi pekerjaan fisik yang belum terlaksana sesuai ketentuan waktu yang telah ditentukan.

Pemeriksaan tersebut, berdasarkan atas keresahan warga atas keterlambatan waktu pekerjaan fisik didesanya, bahkan pihak warga sempat mempertanyakan realisasi anggaran tersebut merupakan untuk pembangunan. Berkat laporan tersebut, kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan.

“Kami akan mendalami lebih lanjut terkait penyebab keterlambatan proyek ini dan mencari tahu apakah ada unsur kesengajaan atau kelalaian dalam pelaksanaannya.” imbuh Kasat.

Sama diketahui sebelumnya, Desa Pelabai mengalami keterlambatan pencairan dana desa, hal tersebut patut diduga atas laporan realisasi dana desa administrasi tidak tersusun secara baik dalam laporannya, hingga mengalami keterlambatan pencairan. Bahkan berdalam penyataannya, Pjs Kades Pelabai berjanji akan melaksanakan pembangunan pada bulan Februari 2025.

Kendati demikian, proses pemeriksaan tetap dilakukan oleh kepolisian Lebong dengan tujuan memasti tidak ada pelanggaran perbuatan melawan untuk dalam mengelola dana desa. Tidak hanya Pjs Kades Pelabai untuk dimintai keterangan, termasuk bendahara desa harus mempertanggungjawabkan soal administrasi keuangan didesa.

Namun sangat disayangkan, bendahara desa sedang berada diluar negeri, hal tersebut salah satu penyebab dan kendala proses penyelidikan yang sedang berlangsung.

“Kita masih menunggu klarifikasi lebih lanjut terkait keberadaan bendahara desa di luar negeri,” tutup Kasat.

Sementara itu, Pjs Kades Pelabai Sisvi Kartika ketika dikonfirmasi oleh media ini melalui pesan singkat via Whatsapp (WA) membenarkan bahwa dirinya tengah diperiksa oleh penyidik Polres Lebong, terkait progres pembangunan hingga kendalanya.

“Ditanyo soal fisik 2024 belum selesai apo kendalanyo itu ajo dek, soalnyo masih progres nyelesaikan, tolongla we dak usah buek berita lagi, nangung nian ayuk, dak kau sayang kek ayuk kau ko in,” tulis Sisvi, Kamis (6/2).

Ditanya kegiatan dana desa tahun anggaran 2023 lalu, Pjs Kades dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan non fisik dan fisik sudah seluruhnya dilaksanakan.

“Muloi kau dek, maso dak kasian kek ayuk kau ko, 2023 la selesai adek sayang, fisik non fisik sudah galo,” sampainya. (*/SB)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org