LEBONG, BEO.CO.ID – Jelang berbuka puasa diguyur hujan membuat masyarakat desa Talang Leak I, Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu mengalami kebanjiran akibat irigasi yang terbumbat dibadan jalan raya Muara Aman – Curup, Kamis malam 6 mei 2021.
Curah hujan yang tinggi serta tak tertampungnya debit air hujan di drainase (siring) saluran pembuangan, akhirnya air meluber ke rumah warga desa Talang Leak I dusun III. Disinyalir tidak ada pembersihan sampah yang terjadinya penyumpatan dan pengerukan tanah dalam siring yang membuat kondisi semakin parah digenangi air hujan.
Kepala Desa Talang Leak 1, setelah dikonfirmasi via telpon, dirinya mengaku tak mengerti dari mana sumber air itu meluap. Akan tetapi kuat dugaan adanya selokan yang rendah sehingga air itu langsung meluap ke pemukiman warga.
“nggak tau, kenapa itu terjadi banjir,” kata Kades.
Kemudian, ia juga mengingatkan kepada warganya untuk sadar membersihkan siring drainase tersebut, agar tidak mengalami hal yang rupa.
“Kesadaran kita bersama untuk terhindar dari banjir”. Bebernya.
Berbeda apa yang dikatakan warga yang mengalami kebanjiran yang bernama anita sgt, mereka mengungkapkan bahwa setiap curah hujan turun pasti masyarakat alami kebanjiran.
“Setiap hujan pasti kami kebanjiran kak,” katanya pada media ini, Kamis malam 6 mei 2021.
Tak hanya itu, ternyata selama ini ada pihak dari organisasi kepemudaan desa mengusulkan pengerukan tanah dalam siring, namun belum ada tanggapan secara serius dari pihak pemerintah desa. Akan Tetapi pihak pemdes selalu mengalibi dalam pencairan.
“Kita kan bisa gotong royong, asal ada perintah yang jelas dari pihak pemdes,” ungkap warga yang mengalami kebanjiran, sampai berita ini terbit ada solusi.
Pewarta : Aan Sapuan
