CURUP, BEO.CO.ID – Kepala Desa Kampung Baru, Kecamatan Selupu Rejang Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu meminta pada warganya 36 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang sudah lama diprogramkan pemerintah, agar menggunakan bantuan dengan bijak (meringankan beban) bagi kebutuhan harian ujarnya kepada sejumlah Wartawan yang hadir, dalam acara penyerahannya di Kantor Desa Kampung Baru, Selasa, 6 Mei 2025.
“Tahap pertama tercatat 36 KPM penerima BLT Dana desa (DD) warga Kampung Baru 2025,” jelasnya.
Penyaluran BLT-DD yang di laksanakan di Kantor Desa Kampung Baru di hadiri semua unsur terkait mulai dari Camat Kepala wilayah Kecamatan Selupu Rejang, Wakil Polsek Selupu Rejang, Babinsa, Ketua BPD dan anggotanya, Perangkat Desa serta masyarakat penerima manfaat BLT.
Kepala Desa Kampung Baru, Rudi Ramadani “Program BLT Dana Desa tahun 2025 ini diberikan untuk 36 KPM yang berada di wilayah Desa Kampung Baru.
“Kita harapkan semata untuk memenuhi hajat mereka sehari-hari apa lagi bagi lanjut usia (lansia), untuk menjaga dan meningkatkan tarap hidup, meringankan beban ekonomi mereka,” ujarnya.
Rudi, menjelaskan pembagian BLT Dana Desa tahun 2025 ini dilakukan dengan pertimbangan kondisi perekonomian dan sosial masyarakat Desa Kampung Baru.
“Pemerintah Desa Kampung Baru bersama pemerintah berkomitmen terus melakukan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat di desa ini,” cetusnya.
Dalam pengamatan Jurnalist BEO.co.id, masyarakat sangat gembira menerima bantuan dari Pemerintah, melalui Pemerintahan Desa Kampung Baru. Mereka merasa sangat terbantu dari dana BLT (Bantuan Langsung Tunai), yang berjalan aman dan nyaman.
Dari catatan Redaksi BEO.co.id, secara keseluruhan dan khususnya Kabupaten Rejang Lebong, masyarakat sangat berterima kasih selagi adanya program BLT dari Pemerintah RI.
Namun perubahan kedepan kita belum tahun akan seperti apa kondisi keuangan negara?
Selain BLT tetap ada untuk pihak yang sangat membutuhkan dan kurang berdaya secara fisik, perlu ada upaya lain untuk memberdayakan warga yang masih bisa bekerja untuk menanambah penghasilan mereka, misalnya industri rumah, pemanfaatan pekarangan yang menghasilkan dengan tanaman sayur-sayuran yang dapat mendugung kepentingan dapur sehari-harinya.
Rudi, Kades Muda yang punya masa depan yang panjang, dalam bincangnya dengan Redaksi BEO.co.id diruang kerjanya sependapat, apa bila diadakan pemerintah.
Dari pantauan BEO.co.id, sudah banyak masyarakat yang memanfaatkan pekarangan rumahnya, namun belum terprogram secara khusus dengan dukungan pemerintah dan bantuan tenaga teknis Pertanian yang benar. Semoga ?
Laporan-Penulis / Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
