Monitoring Infrastruktur Jalan, Pendidikan dan Kesehatan

LEBONG, BEO.CO.ID – Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Lebong, Meta Liliana berkesempatan mendampingi bupati terpilih H. Azhari, SH,. MH beserta istri mengunjungi Desa Sungai Lisai yang berada di Kecamatan Pinang Belapis, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.
Kunjungan desa terpencil yang berada ditengah – tengah jantung Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS), merupakan titik awal sebagai wadah membangun tali silaturahmi serta ikut melihat kondisi kehidupan masyarakat setempat dan melakukan monitoring hingga melihat infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan selama tiga hari Sabtu 11 – 13 Januari 2025 sampai ke Dusun Air Putih Desa Sungai Lisai.
“Alhamdulillah, kita disambut secara baik oleh masyarakat setempat dengan tarian tradisional khas Sungai Lisai, perlu diketahui juga kunjungan ini bukan kunjungan kedinasan antara saya dan bupati terpilih,” kata Meta kepada wartawan, Selasa 14 Januari 2025.

Kendati demikian, bukan kunjungan kedinasan, sebagai penyambung lidah masyarakat, tentu dirinya tetap melakukan monitoring infrastruktur jalan menuju ke Desa Sungai Lisai yang cukup memiliki medan yang cukup berat.
“Diperkirakan baru 2 kilometer akses jalan menuju Desa Sungai Lisai yang dibangun berkat kerjasama Pemkab Lebong bersama Balai Besar (BB) TNKS melalui program Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ini harus terus dilanjutkan,” terangnya.

Ia menambahkan, mengingat jika ada warga beringinan berobat atau ibu hamil atau warga yang terkena musibah harus mendapatkan pelayanan terbaik, justru itu, akses jalan ini harus prioritaskan oleh pemerintah sesuai kerjasama yang sudah ada.
“Kalau kondisinya masih seperti ini tidak mungkin pelayanan publik akan berjalan lancar dan sebaliknya juga, mengeluarkan hasil bumi ikut terhambat salah satu sumber ekonomi masyarakat setempat,” jelas wanita dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lebong.


Selain infrastruktur, dirinya juga ikut monitoring kondisi dunia pendidikan serta pelayanan kesehatan harus dioptimalkan kedepan, baik bicara infrastruktur, tenaga pendidik (guru) dan tenaga medis dalam melayani masyarakat.
“Kita melihat kondisi pelayanan pendidikan, baik itu prasarananya hingga infrastruktur dan tenaga pengajar serta mengoptimalkan pelayanan kesehatannya disana, ini yang akan diupayakan kedepan melibatkan lintas sektor OPD dan DPRD Lebong,” pungkanya. (*/SB)
Pembersihan Makam Persirah Badu Lambun
Baca Juga :
- Kisah Dukun Sakti Serampas Berhasil Sembuhkan Penyakit Soekarno
- Makam Pesirah Badu Lambun di Sebelat Ulu Lebong, Bakal Dijadikan Wisata Religi
- PUPR- Hub Siapkan Rp 300 Juta Bangun Jalan Ke Sungai Lisai
- Audensi Kemensos RI, Dinsos Lebong Usulkan Desa Sungai Lisai Jadi Wilayah KAT
- Lawan Keterbatasan, Kuli Angkut, “Capung” Sungai Lisai dari Jantung TNKS
- Jalan Menuju Desa Sungai Lisai Masih Berkalang Tanah, Catatan Pemimpin Terpilih
- Program Menuju Desa Adat, Desa Sungai Lisai Tertunda ?