Sengketa Lahan Berujung, “Penganiayaan?”

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Laporan : San Akuan-Liputan Dharmasraya (Sumbar)

SUMBAR, BEO.CO.ID – Ketika Nafsu (egoisme) meningkat dan memuncak tajam, diawali Sengketa Lahan Berujung “penganiayaan” saat itulah rasionalisasi dikalahkan Syoitan, dan bertindak membabi buta, “main hakim sendiri.” Sebuah peristiwa criminal, diduga dilakukan oknum Srg, terhadap seorang wanita tua, Nurbari, 70 tahun di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat pada akhir Mei silam, kendati telah dilaporkan korban ke Polisi resort (Polrest) Dharmasraya, sudah berjalan enam puluh hari, namun belum ada bentuk penyelesaiannya secara konkriet?.

            Berikut ini petikkan penting dari San Akuan Jurnlist Beo.co.id dari Kabupaten Dharmasraya. Siang itu Nurbari (70) pada hari rabu 26 Mei 2021, sekitar pukul 13:00 wib, berselisih faham dan terlibat percekcokan masalah batas tanah perkebunan dengan Srg. Pertengkaran dan adu mulut semakin memanas, hingga Srg yang seorang purnawirawan polisi tersebut kehilangan kesabarannya.

Dalam kondisi emosi Srg menyerang secara fisik Nurbari. Kejadian tersebut terekam kamera  smartphone milik salah satu kerabat Nurbari.

Atas saran keluarga, setelah melakukan visum di Puskemas Gunung Medan, Nurbari dengan di dampingi suaminya, Harian (72) mengadukan kejadian tersebut ke Polres Dharmasraya.

Laporan pengaduan  bernomor polisi; STTLP/50/K/V/2021-polres tersebut di terima oleh Bripka Rio Hendri Putra sebagai petugas piket pada hari jumat, 28 Mei 2021 sekitar pukul 10:00 wib. Peristiwa yang di laporkan adalah dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap Nurbari.

Namun sayangnya, hingga berita ini di turunkan belum ada keterangan perihal pengusutan oleh pihak kepolisian, terang Harian suami Nurbari, kepada awak media ini.

Menurutnya, mereka berencana akan ke Polres lagi untuk meminta keterangan bagaimana perkembangan laporan pengaduan mereka yang saat ini sudah lebih dua bulan lamanya berlalu.

Sebagai warga biasa kata Harian dan Nurbari, hanya bisa berharap agar pihak kepolisian menindaklanjuti laporan pengaduan mereka dan membantu memberikan keadilan bagi apa yang menimpa istrinya, ujarnya menutup pembicaraan.

Sejauh ini belum diperoleh keterangan dari Kapolres Dharmasraya, sudah sejauhmana kemajuan proses yang dilakukan penyidik kasus tersebut. Korban dan keluarganya berharap adanya penjelasan dari pihak Polres setempat.  (***/sa)

Editor  :  Gafar Uyub Depati Intan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org