CURUP, BEO.CO.ID – Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Rionita, S.Pd terkesan alergi saat diwawancara wartawan, selain itu irit bicara seputar Pembangunan Rehabilitasi Gedung SMP dalam wilayah hukum, Kabupaten Rejang Lebong (RL) Bengkulu.
Dikatakan, Rionita Rabu, (18/12) diruang stafnya, saya lagi pusing. “Pening palak “ujarnya ketika ditanya total dana untuk rehabilitasi sekolah (SMP).
Kembali didesak, Rionita dengan nada cuek mengatakan tahun 2024 dana untuk rehab bangunan SMP lebih kurang 5 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Dirinya menyatakan tidak ingat lagi beberapa jumlah sekolah serta perusahaan (rekanan kontraktor) mana saja ikut mengerjakan pembangunan sekolah tersebut.
“Tapi saya tidak ingat lagi, berapa sekolah dan perusahaan mana yang mengerjakannya,” ungkapnya singkat kepada wartawan.
Dilontar pertanyaan, terkait progres fisik pekerjaan sekolah dengan enteng dirinya berikan jawab tidak tahu. Tak menyerah begitu saja, dan media ini mengarahkan kembali dengan pertanyaan yang sama, dengan sedikit kesal Rionita yang akrab di panggil Buk Nita itu, akhirnya angkat bicara.
“Fisik bangunan rehabilitasi sekolah SMP itu, telah berjalan diatas 90 persen,” ujarnya.
Sementara itu, Riki selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Rehabilitasi Gedung SMP itu, saat media ini hendak melakukan wawancara secara detail. “Ia tidak ngantor hari ini,” ungkap Rionita.
Sampai laporan ini diturunkan belum diperoleh keterangan dari PPTK tersebut, sampai pemberitaan ini diturunkan. (Ls)