Pengantar redaksi- Meningkatnya penghuni LP Klas II B Kota Sungai Penuh gabung Kerinci, belakangan ini dari sebelumnya didominasi, dari Siulak “Tigo Luhah Tanah Sekudung” (Siulak), perlu disadari masyarakat Kerinci secara umum dan Siulak, (Tigo Luhah Tanah Sekudung) untuk membangun kesadaran bersama, untuk tidak terlibat dan mengulangi perbuatannya, Siulak, sebagai Pemecah rekor berikut petikannya.
“Kecamatan Siulak, Siulak Mukai, Gunung Kerinci dan Kota Sungai Penuh Mendominasi Kasus Narkoba”
Laporan : Yelly Naiti Jurnalist BEO.co.id –
KERINCI, BEO.CO.ID – Setidaknya tercatatat sampai, 14 Februari 2025, rutan (rumah tahanan) Klas II B Kota Sungai Penuh, Propinsi Jambi, jumlah penghuninya 228 orang, dan 9 wanita selebihnya laki-laki.
Hal ini diungkapkan Okky Apriyanto, S. Sos Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, menjawab pertanyaan Yelly Naiti Wartawati BEO.co.id, 14 Februari 2025 diruang kerjanya.
Dari jumlah 228 orang penghuni, sekitar 140 orang terlibat dalam kasus Narkoba (Narkotika dan sejenisnya), lebih banyak dari Kecamatan Siulak, Siulak Mukai, Gunung Kerinci dan Kota Sungai Penuh, dengan kata lain “didominasi Siulak ?”
Ketika ditanyakan tentang pembinaan ke Agamaan rutin dilakukan pada hari Senin, dan Kamis Pengajian Al,Qur ‘ an, Jum,at Yasinan.
Dan pada hari Selasa, acara ceramah Agama, Jama’ah Tabliqg, pokoknya dalam satu minggu penuh di isi dengan acara ke agamaan kata Okky Apriyanto, pada Jurnalist BEO.co.id.
Biasanya untuk penceramah penghuni yang Laki-laki dari Ustad Rizky dan yang perempuan dari Umi Syakila, Papar Okky, ramah.
Dan untuk penyuluhan dan penanggulangan Narkotika dari Dinas Kesehatan dan Tim Medis di Rutan Kelas IIB Sungai Penuh.
Biasanya kami melakukan kegiatan Tes Orin Dua minggu satu kali, guna mengantisipasi jangan ada pemakai didalam LP jelasnya.
Dan untuk Pembinaan olah raga, Alhamdulillah kami lakukan setiap pagi, jelas Okky.
Dan untuk pembinaan Industri beberapa bulan yang lalu kami sudah mengundang BaLai Latihan Kerja (BLK) Kerinci untuk mengadakan Pelatihan selama 1 bulan penuh di sini. Untuk bekal keterampilan, bagi warga binaan saat habis masa tahanan dan kembali ketengah masyarakat, dengan bekal keterampilan yang baik, jelasnya.
Program pelatihan ini kami adakan merupakan upaya kami untuk terus mendukung upaya rehabilitasi warga binaan, mereka punya bekal dan pengetahuan ilmu saat kembali ketengah masyarakat, papar Okky.
Selain memberikan pelatihan keterampilan teknis, program tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kejujuran dan integritas warga binaan, sehingga mereka dapat kembali ke masyarakat dengan sikap yang lebih positif, dan Alhamdulillah seluruh peserta lulus dan mendapat kan Sertifikat dari BLK Kerinci ungkap Okky.
Okky Apriyanto, S.Sos Sebagai Kepala Seksi Pelayanan Tahanan juga menyampaikan, harapan kami kedepannya adalah supaya pemerintah mensuport kegiatan yang ada didalam Rutan Kelas IIB Kerinci dan membantu mempasilitasi ungkapnya.
Di tempat yang sama di Ruangan yang berbeda kami dari BEO.co.id menemui Hendra Novreli, SH.MH sebagai Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Rutan Kelas IIB Sungai Penuh, juga menyampaikan, Saya ingin mengarahkan kepada anak-anak dan para penghuni tahanan Kelas IIB, yang ada didalam Tahanan supaya bisa berkarya dan bisa menghasilkan uang meski mereka berada didalam tahanan.
Contohnya: Sebelum ini mereka sudah menghasilkan Karya Seni tersendiri dan untuk kedepannya kami sudah menciptakan lahan tanam pangan, menanam Bibit di Polibag dan hasilnya kita jual dan dari hasil jualan kita manfaat kan untuk kebutuhan mereka ungkapnya.
Hendra, juga menambahkan, untuk menyambut bulan Suci Rhamadan kami dari Rutan Kelas IIB, akan mengadakan dan membuka kunjungan terbuka untuk berbuka Puasa (Open house), bersama jelasnya.
Hasil Karya Seni : Secara terpisah, Okky juga menunjukkan kepada BEO.co.id, hasil karya-karya seni para warga binaan, bahwa selama keberadaan mereka di dalam tahanan mereka telah memiliki karya seni dan juga ilmu yang bermanfaat.
Untuk persiapan mereka setelah keluar dari rutan, mereka mampu berkarya dan menghasilkan, harap Okky. ( *** / Gudi / Yn ).
Penulis / Editor : Gafar Uyub Depati Intan.
