SIMALUNGUN, Beo.co.id – Meninggalnya, Youvar Aldriyansyah Purba (21) penduduk komplek SD 2, Kelurahan Serbelawan Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun Sumatera Utara, dirumah salah satu manager PT. Bridgestone Sumatera Rumber Estate Nagori Dolok Melangir I Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Minggu (27/12) sekitar dini hari pukul 00: 40 WIB menjadi tanda tanya warga setempat.
Kronologisnya menurut, Sukiman warga tempat kejadian, Yopan Purba panggilan sehari-hari kedapatan memasuki kerumah salah satu Manager PT Bridgestone yang diduga mencuri, lalu datang beberapa satpam mengamankannya lalu diborgol.
Yopan yang tinggal bersama orang tuanya bernama Sumarni di komplek SD, karena orang tuanya sebagai guru sekolah tersebut.
Dugaan bermunculan atas tewasnya Yopan Purba, sepihak mengatakan, diduga pihak oknum satpam Bridgestone menghakimi Yopan secara beruntun akhirnya tewas dengan borgol di tangan.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Bona Uli Rajaguguk yang juga Anggota DPRD Simalungun (28/12) mendengar kejadian itu langsung turun kelokasi TKP, dia mengatakan, “kasus ini diharapkan menjadi perhatian pihak Polres Simalungun yang mana diduga main hakim,” ujar Bona kepada media ini.
Sariman Manurung Tokoh Masyarakat Simalungun yang langsung melihat kejadian itu dan menanggapinya. Ia mengatakan kematiannya tak wajar, walaupun diduga mencuri, mana buktinya kan hanya mau masuk rumah Manager dan dari mana borgolnya.
“Saya mengharapkan kasus ini segera dituntaskan, siapa saja yang terlibat harus dihukum, kenapa harus dihakimi, hukum dinegara kita kan ada,” tanya Manurung.
Kanit Reskim Polsek Serbelawan, (27/12) Ipda Kago Saragih diminta komentarnya, belum berani menjawab serta menanggapi dari pertanyaan Pers saat ditanya awak media ini.
Terkait pasca kejadian Minggu, (27/12) tewasnya Yopan Purba, melalui Humas Polres Simalungun, Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, Senin (28/12) telah membentuk Tim, bagaimana terjadinya dan mencari fakta tewasnya Yopan Purba tim langsung dipimpin Kasat Reskim AKBP Rahmat Ariwibowo.
(Laporan SYAM Hadi Purba)