spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

65 Tahun Usia Kabupaten Kerinci, Praktik KKN Sudah Harus Dilenyapkan?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
Ilustrasi dan Pj Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt., M.Si

Cepatnya perjalanan waktu, tidak terasa Kabupaten Kerinci, Propinsi Jambi, telah berusia 65 tahun (enam setengah dekade) Ultahnya berlangsung besok, 9 Nopember 2023, kini Kerinci telah dijabat oleh Pejabat Bupati (PJ) Bupati Kerinci, Asraf, S.Pt., M.Si menggantikan Dr.H Adirozal, MSi, akan pulang kampong istrinya di Kabupaten Darmas Raya, Prop. Sumatera Barat, setelah berkuasa selama dua periode, banyak meninggalkan kenangan manis bagi keluarganya.

Ia, (Adirozal/Mantan Bupati Kerinci) dua periode 2014-2019-dan 20192024, telah berhasil menghantarkan Kerinci, 8 kali berturut-turut penerima WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK RI Perwakilan Propinsi Jambi, dalam penggunaan anggaran APBD Kerinci selama 10 tahun dengan nilai puluhan miliran rupiah, sampai 4 Nopember lalu.

Namun, jauh dari harapan yang terjadi dilapangan, kendati ia bersama Wakil Bupati Kerinci, Ir. H. Ami Taher, dalam visi dan misinya 2019-2024, membangun Kerinci Lebih Baik Berkeadilan (KLB Berkeadilan).

Dengan 10 program unggulannya, dinilai gagal dituntaskan sampai akhir masa jabatannya pekan lalu, 4 Nopember 2023. Ia, digantikan Asraf, yang ditunjuk Kemenerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang dilantik, 4 Nopember Sabtu lalu.

Sejak tahun 2014-2019, saat itu Ia berpasangan dengan Zainal Abidin, SH. MH, (kini Alm) dan 2019-2024 berpasangan dengan Ami Taher, didua periode berkuasa ini, janji politik mensejahterakan masyarakat Kerinci, “bah jauh panggang dari api?” namun, sejumlah penghargaan diterimanya dari pemerintah pusat dan propinsi. Ironisnya kondisi riil pembangunan fisik/ non fisik tak jauh mengubah kemajuan Kerinci?. Sesuaijanjinya Kerinci Lebih Baik Berkeadilan (KLB Berkeadilan).

Adirozal dan Ami Taher. Dok/net

Dari 10 program unggulannya, dan yang sangat krusial pembangunan dua rumah sakit (RS), RS Desa Ujung Ladang Kecamatan Gunung Kerinci dan RS Bukit Kerman Kecamatan Bukit Kerman, keduanya belum bisa beroperasi sampai masa jabatannya berakhir, bahkan secara fisik belum selesai, sampai ia turun dari jabatannya, 4 Nopember 2023 lalu.

Masyarakat Kerinci, suka tidak suka harus berobat keluar Kerinci, terutama ke Sumatera Barat, Kota Padang, Bukit Tinggi dan Muaro Lauh Solok Selatan, dan ke Kota Jambi yang jarak tempuhnya ratusan kilo meter, jelas membutuhkan ekonomi biaya tinggi.

Kedua pemekaran Kerinci Hilir yang dijanjikannya, masih jauh panggang dari api. Jalan keladang (kekebun) sam sekali belum dibangun.

Dan tujuh program lainnya, belum berhasil diselesaikan? Namun tidak sertamerta kita menyalahkan Mantan Bupati Kerinci itu, faktor penyebabnya tentu banyak, antara lain para pembantunya tidak bekerja maksimal, padahal banyak hubungan keluarga, koleha, sahabat dan tim sukses.

Dugaan adanya “praktik KKN” sehingga tujuan membangun Kerinci lewat KLB Berkeadilan, sebagai ide dan program besarnya, “gagal dipenuhi” ini pembelajaran besar bagi PJ Bupati Kerinci Asraf, jangan sampai terulang kembali.

Asraf, harus bersih-bersih sebagai langkah awal dari pembangunan Kerinci kedepan akan lebih baik. Seperti pembagian kegiatan pembangunan secara fisik, selama ini dikuasi oknum, “CA Cs” orang dekatnya penguasa, selama 10 tahun.

Asraf, sebagai PJ Bupati Kerinci, akan mendapat dukungan kuat dari masyarakat Kerinci,bila berani menerapkan anti praktik KKN, sampai terlantiknya bupati Kerinci 2024-2029 hasil Pemilihan Kepala Daerah serentak 27 Nopember 2024 mendatang.

Enyah dan lenyapkan praktik yang menyakitkan dan merugikan masyarakat Kerinci. Lenyapkan KKN dengan sapu bersih, dan bersihkan secara benar dan professional.

Mantan Bupati Kerinci Adirozal, bukan tidak berhasil bekerja, tapi tidak berhasil merampungkan janji politiknya selama dua periode, 2014-2019 membangun Kerinci Lebih Baik (KLB) dan 2019-2024 membangun Kerinci dengan program KLB Berkeadilan.

Wajar jika masyarakat Kerinci banyak yang bertanya, mana hasil yang siqnipikan dalam 10 program unggulannya itu?

Masyarakat Kerici siap mendukung PJ Bupati Kerinci, Asraf untuk mensukseskan pembangunan Kerinci lebih baik, dan mensukseskan Pemilihan Umum (pesta rakyat) lima tahun sekali.

Tetap independen, bebas dan berkeadilan, Tidak ada keberpihakannya pada calon tertentu, Legislatif dan presiden, biarkan rakyat Kerinci selaku pemilik kekuasaan tertinggi menentukan sendiri calon bupati/ pemimpin Kerinci kedepan.

Suka tidak suka, Mantan orang nomor satu di Kerinci berkuasa selama dua periode itu, telahmencatatkan diri sebagai Bupati terkaya ketiga sepropinsi Jambi, dengan nilai kekayaan hampir Rp9 miliyar. Berdasarekan laporan hasil kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), mencatatkan kekayaan Bupati Kerinci Rp 8,7 M lebih?.

Saat yang tepat Asraf selaku PJ Bupati Kerinci, melakukan “bersih-bersih dilingkungan Pemda Kerinci” jangan sampai membuka luka lama bagi masyarakat Kerinci. (***).

Penulis/Penanggungjawab: Pemred BEO.co.id / Ketua DPD-KWRI Propinsi Bengkulu, Asli Putra Kerinci.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org