KERINCI, BEO.CO.ID – Tingginya curah hujan belakangan ini mengakibatkan longsor di 8 titik lonsor Jalan Sungai Dedap, Desa Talang Tinggi – Penghubung Tirai Embun, Desa Danau Tinggi diantara Kecamatan Siulak Mukai menghubungi Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi sejak terhitung 31 Desember 2023 sampai 18 Januari 2024.
Kondisinya lumpuh tak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat, akibat peristiwa itu berimbas pada ekonomi masyarakat, link ini merupakan urat nadi transportasi dalam mengeluarkan hasil bumi pertanian yang merupakan nomor 2 terbesar dari daerah Kayu Aro Kerinci.
Salah satu warga Wandi Adi mengungkapkan, desa Talang Tinggi (Sungai Dedap) menuju Tirai Embun setelah di terjang longsor di beberapa titik (31/12/2023) lalu, tak mendapatkan perbaikan dari Dinas PUPR Kerinci yang membidangi tanggap darurat.
“Masyarakat mayoritas Siulak Mukai dan keturunan Jawa melewati jalur Sungai Dedap, Tirai Embun, Sungai Dalam, Sungai Asam, sementara waktu beralih ke jalan evakuasi dan produksi mengeluarkan hasil bumi ke jalur Pancuran Gading Sungai Dalam tembus ke desa Ujung Ladang sebelum Kantor DPRD Kerinci,” jelasnya.
Jika jalur ini tidak diperbaiki masyarakat yang berada di kawasan Danau Tinggi Tirai Embun dan Sungai Dalam terpaksa mengeluarkan kos yang cukup tinggi untuk menuju kota dan kabupaten.
“Daerah ini penghasilan terbesar pertanian kulit manis (Casiavera, Kopi, Kentang, Cabe dan Sayur mayur lainnya, nomor 2 dari Kayu Aro,” urainya.
Harapan hendaknya, Dinas PUPR Kerinci segara memperbaiki jalur Sungai Dedap Tirai Embun, agar ekonomi masyarakat kembali normal. Kita sudah beri tahu kepada dinas PUPR Kerinci laporan secara lisan.
“Tapi sampai saat ini belum di laksanakan, soalnya masyarakat masih menunggu akses jalan ekonomi tersebut,” pungkas warga.
Laporan MDJ/Bambang.