spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dengan Kesadaran Kades DES-TGM Kerinci Bisa Bangun Rasa Keadilan

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

KERINCI, BEO.CO.ID – Hanya dengan kesadaran DES (Dalton Erial Sandi) Kepala Desa (Kades) Tanjung Genting Mudik, Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi, bisa menciptakan rasa keadilan ditengah masyarakat, seharusnya mengutamakan warganya untuk mendapatkan minyak bersubsidi, dengan nilai Rp. 300.000,- dan bantuan program sembako tahun 2022 untuk bulan Mei senilai Rp. 200.000 dari 89 KK, warga desa Tanjung Genting Mudik, Kerinci.

Agak terasa aneh, justru namanya berada diurutan ke 10, sebagai penerima, sementara sejumlah warga lainnya yang sangat butuh dan dalam keadaan sakit-sakitan justru tidak masuk dalam daftar penerima (masyarakat miskin), yang seharusnya mendapat bantuan dari pemerintah, DES boleh saja beralasan apa saja untuk membela diri, namun rasa keadilan atau keseimbangan ditengah masyarakat, tak pernah merata (ada)..?

Menurut warga setempat oknum Kades ‘’Dalton’’ termasuk warga “ekonomi kuat” di Desa Tanjung Genting Mudik, Kerinci bila dibandingkan dengan warga lainnya. Masyarakat tidak mampu (miskin) atau sangat membutuhkan bantuan pada waktu tertentu, jangankan dapat bantuan terdaftar saja tidak sebagai penerima?.

Padahal kondisi mereka layak menerima karena keadaan yang sangat membutuhkan. Dan dalam daftar nominatif penerima bantuan program sembako dan subsidi minyak goreng di Desa Tanjung Genting Mudik, yang dikeluarkan oleh PT Pos dan Giro di Siulak Deras Kades Dalton Erial Sandi tercantum pada urutan ke 10 dengan nomor NIK 1501062605910001 dari 89 kk penerima bantuan.

Namun, kita tak boleh berburuk sangka dulu, mungkin Dalton tidak tahu dengan data tersebut setelah menjabat kades atau itu data lama. Entah mana yang benar?
Kades Dalton Erial Sandi (20/4/22) di hubungi/ konfirmasi lewat via WA (Whatsapp) menjelaskan bahwa pendataan untuk mendapatkan bantuan Sembako dan subsidi Minyak Goreng dari KEMENSOS (Kementerian Sosial) RI, tidak pernah dinas meminta data di desa terkait, bantuan BANSOS seluruh desa di Kabupaten Kerinci kata Dalton dalam keterangannya.

BACA JUGA :  Jangan Ada Penggelembungan Suara, Hasan Basri Minta Seluruh Tim 03 Kawal Suara Monadi - Murison

Dalton Erial Sandi juga tidak menjelaskan berapa banyak daftar masyarakat miskin dan sangat miskin di desa yang dipimpinnya sendiri. Dan kriteria masyarakat miskin.

‎Sementara itu Samsibar (65) warga Tanjung Genting Mudik (21/4/2022) mengaku kepada wartawan tidak pernah mendapatkan bantuan, dan kami katanya sangat mengharapkan dimasukkan ke daftar penerima BLT (bantuan lansung tunai) karna, suami saya sudah tua dan sudah lama sakit mata, bagian sebelah kanan.

Lanjut Samsibar kalau pendataan dari perangkat desa sering datang kerumah menjemput fotocopy kk (kepala keluarga) untuk dimasukkan dalam daftar penerima bantuan, kenyataannya sampai hari ini kami tak pernah menerima.

Ditempat terpisah Lili Diana (35) warga rt 3 desa Tanjung Genting Mudik juga menceritakan hal yang serupa kami kata Lili tidak dapat bantuan mungkin karena rumah kami di ujung desa, (jauh dri keramaian).

‎Dikatakan Lili, dan suaminya Adam Malik secara ekonomi kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah baik pusat, provinsi, daerah, apalagi menyongsong hari idul fitri kami punya anak kecil dua orang yang bersekolah, malah lanjutnya, belum mendapatkan bantuan sementara kebutuhan Sembilan bahan pokok naik dipasaran. Tentu saja tingkat kesulitan kami kian tinggi ujarnya.

BACA JUGA :  Jangan Ada Penggelembungan Suara, Hasan Basri Minta Seluruh Tim 03 Kawal Suara Monadi - Murison

Hal yang sama dikeluhkan Anis warga RT 1 (60) yang suaminya Murahimin (70) sudah lama tergelentang sakit tidak jauh dari kediaman rumah kades Dalton, tak mungkin tidak tahu kondisi kami yang sebenarnya.

Anis, juga mengaku tidak menerima bantuan padahal ekonomi kami sangatlah membutuhkan bila di bandingkan dengan ekonomi pak kades, kami harap kata harap Anis kami dimasukkan ke dalam BLT (bantuan lansung tunai) yang sebentar lagi akan dibagikan oleh perangkat desa paparnya, jangan sampai kami jadi penonton, jelasnya.

Dilain tempat YS (30th) pemuda Tanjung Genting menghimbau seharusnya bagi masyarakat yang tidak termasuk dalam bantuan program BNPT (pkh), BST, dan bantuan lainnya yang bersumber dari pemerintah pusat dan juga pemerintah daerah (kabupaten, red) masukkan lah mereka dalam program BLT (bantuan lansung tunai) yang bersumber dari DD (dana desa) supaya tercapai pemerataan.

“YS” berharap penerima program Keluarga Harapan (PKH) yang secara ekonomi sudah terjadi perubahan (membaik) harap tanamkan rasa kesadaran, rasa sosial karena masih banyak masyarakat kita yang ekonominya lemah (tidak mampu) yang lebih berhak menerima.

‎Jauh diterangkan “YS” siapapun kepala desa setelah terpilih dan dilantik harus bisa mengayomi seluruh masyarakat yang berada di dalam desa tersebut jangan sampai ada pemilahan meskipun dipilkades ada benturan politik semua itu telah usai kata “YS” mari bergandeng tangan bersama untuk membangun desa kita, agar lebih baik kedepan, harapnya.

Editor/ Penulis : Gafar Uyub Depati Intan.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org