KERINCI, BEO.CO.ID – Bupati Dr. H. Adirozal, M. Si didampingi istri Dra. Nailil Husna, M.Pd menghadiri undangan dan sekaligus membuka secara resmi acara Event Perdana Lubuk Larangan, Lubuk Batuwah, desa Sungai Batu Gantih Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Senin (23/5/22).
Bupati Kerinci Adirozal dalam sambutan cukup menarik perhatian masyarakat Kecamatan Gunung Kerinci, dan dirinya juga menyinggung persoalan infrastruktur jalan diwilayah tersebut masih ada yang berlobang dan bergelombang serta terdapat 1 titik akses jalan diselimut longsor (Desa Siulak Tenang) menuju Lubuk Larangan, Lubuk Batuwah desa Sungai Batu Gantih.
”Orang tidak akan datang kesini, walaupun ikan kita banyak apabila daerah ini kotor, semua itu harus dituntun oleh pemuda, tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama menjaga saling bergandeng tangan bimbing anak dan ponakan serta menjaga kekompakan,” sampainya belum lama.
Dalam kesempatan itu pula, Bupati Kerinci terpilih 2 kali ini juga menyinggung kondisi infrastruktur jalan yang cukup memprihatinkan dan menanyakan kehadiran dewan daerah pilihan (Dapil-1) yang tidak terlihat dikursi tamu undangan di Event Perdana Mancing Mania desa Sungai Batu Gantih.
”Dimana dewan kita ? Tanjung Genting dan Siulak Deras, terlihat masih ada kondisi infrastruktur jalan yang berlobang dan bergemlobang harus ditutup tampal sulam, agar ramai pengunjung ke Lubuk Larangan,” ingatnya silakan diusulkan dan jalan berlobang harus ditutup (tampal sulam-red Dinas PUPR Kerinci) serta dirinya baru usai menjadi narsu (narasumber) Kemendagri mendisertasikan kopi dan Kayu Manis Kerinci.
Kepala desa Sungai Batu Gantih, Suardesi mengatakan bahwa dengan adanya Lubuk Larangan, Lubuk Batuwah sebagai garda terdepan dalam pekembangan Lubuk Larangan, khususnya wilayah Kecamatan Gunung Kerinci di Ulu Sungai Batang Meraoo dan diharapakan berdampak ke masyarakat sekitar untuk membangun ekonomi kerakyatan.
”Terutama untuk anak muda harus memiliki inovasi dan kreatifitas kedepan, karena pemuda sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Suardesi belum lama ini.
Ia menambahkan, meminta kepada seluruh pengunjung yang hadir tetap menjaga keamanan ketertiban serta mengingatkan untuk tetap menjaga makam ”Ninek Demang Bertuah” yang berdampingan langsung dengan Lubuk Larangan, teramsuk ditengah masyarakat dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbuhnya. (Sbong Keme/M. Marhen)