KOTA CURUP, BEO.CO.ID – Setelah empat belas ( 14 ) hari – Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 4444 H, bertepatan dengan 22 April 2023 M, s/d 4 Mei 2023 Kantor Dinas PUPR-PKP Rejang Lebong, khusus ruang kerja Bidang Sumber Daya Air (SDA)/ Pengairan, Kamis (4/5) dalam keadaan kosong melompong tidak ada satupun manusia diruang kerja Negara, (Bidang Pengairan) tersebut didalam ruangan, apa lagi memberikan pelayanan pada masyarakat yang berkeperluan dengan Bidang SDA tersebut.
Hal ini terungkap dari liputan langsung Pempred BEO.co.id bersama Investigasi Pers, yang akan melakukan konfirmasi dengan Kepala Bidang SDA (PENGAIRAN), Andi Irawan, ST, kondisi ruangan dari sekitar pukul 10: 15 WIB dalam keadaan kosong, dan tidak ditunggu sampai pukul 11: 40 WIB, saat gambar diambil tidak ditemukan manusia ditiga ruang kerja, termasuk ruang Kabid SDA.
Tak heran sejumlah temuan lapangan yang akan dikonfirmasikan dan masukan kepada Kabid dan Staf tidak bisa disampaikan karena manusianya lagi kosong, entah kemana…?
Berdasarkan ketentuan Pemerintah, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 4444 H, bertepatan dengan 22 April 2023, yang ditetapkan, dan kantor active kembali 26 April 2023 (Rabu), ternyata, 4 Mei 2023 Kantor Dinas PUPR-PKP Rejang Lebong, khusus ruang kerja Bidang Sumber Daya Air (SDA)/ Pengairan, Kamis (4/5/2023) dalam keadaan kosong konfirmasi/ klarifikasi atas penggunaan dana Operasional dan Pemeliharaan (OP), atas pemeliharaan rutin yang katanya setahun dilakukan 3 kali (tiga kali), ternyata disejumlah lokasi sudah semak belukar (bak kusut masai)..?
Benarkah dipelihara secara rutin setiap Daerah Irigasi (D.I.), empat bulan sekali..? Terdiri dari pekerjaan tebas bayang, kiri dan kanan Saluran, dan pembuangan lumpur/ Walet dilakukan..? Untuk 84 Daerah Irigasi (D.I.) Se-Rejang Lebong, dengan dana Rp. 700 juta/ tahun anggaran.
Dari 10 lokasi yang berada dalam Kecamatan Curup, Curup Utara, Curup Selatan, Curup Tengah dan Selupu Rejang serta Bermani Ulu Raya, yang dipantau Tim BEO.co.id, kondisinya ‘’semak bulukar, sebagian hancur, pintu-pintu sorong (pintu bagi), untuk menentukan besar kecilnya penggunaan air, banyak yang tidak berfungsi, mau diapakan?.
Masalah inilah bagian dari konfirmasi yang akan dilakukan langsung kepada Kabid SDA (Pengairan), apa penjelasannya?. Namun, ruangan dalam keadaan kosong, gagal mendapatkan keterangannya.
Kadis PUPR-PKP Rejang Lebong, Rector Vande Armada, saat dihubungi dilantai II, juga tidak masuk kerja. Namun, menurut piket dan infor dari salah satu Karyawan Bidang Bina Marga (BM), mengatakan ‘’Pak Kadis’’ ke Jakarta sudah dua hari.
Dari seluruh ruangan Bidang yang ditelusuri, satu-satunya hanya SDA yang kosong?. Sedangkan, Bina Marga, Perkim, Cipta Karya (CK), Penataan Ruang dan Sekretriat active, bekerja sebagaimana mestinya.
Dari pemantuan lapangan, Kadis PUPR-PKP (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang-Permukiman dan Perumahan, Kab. Rejang Lebong perlu memperhatikan pelayanan maksimal pada masyarakat, yang punya kepentingan dienam Bagian, dimaksud. Sampai berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan resmi dari Bidang Sumber Daya Air (SDA), PU Rejang Lebong. (***/ph).
Laporan : Tim BEO.co.id Bengkulu.
Editor/ Penulis : Gafar Uyub Depati Intan.s