LEBONG, BEO.CO.ID – Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Lebong menggelar Deklarasi Pemilu Damai, pernyataan Pemilu damai tersebut dalam rangka komitmen kepolisian menciptakan Pemilu yang aman dan kondusif 2024 mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Lebong AKBP. Awilzan dalam kesempatan itu menyampaikan, pelaksanaan deklarasi damai yang dihadiri seluruh pemangku kepentingan ini dalam rangka mewujudkan Pemilu bersih dan berintegritas serta berkomitmen menciptakan kondusifitas Kamtibmas penyelenggaraan Pemilu mulai dari tahapan hingga ke pelaksanaan Pemilu di 2024.
“Kita ingin terlaksananya Pemilu yang damai tanpa ada hambatan dan mencegah terjadinya persoalan – persoalan yang dapat menggagggu kondusifitas kegiatan pesta rakyat itu sendiri,” ujar Kapolres Awilzan usai pelaksanaan deklarasi Pemilu Damai di Aula Polres Lebong, Jumat (13/10).
Dalam kesempatan itu, Kapolres Awilzan mengemukakan bahwa dalam rangka menciptakan Pemilu damai 2024 nanti pihak kepolisian tentu tidak bisa bekerja sendiri. Artinya diperlukan kerjasama dan dukungan semua pihak terkait khususnya kepada masyarakat kabupaten Lebong agar Pemilu damai ini dapat terwujud.
“Untuk tahapan Pemilu sendiri saya kira saat ini sudah mulai berjalan, bahkan pada pertengahan Oktober ini nanti kami mulai melaksanakan operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan Pemilu 2024,” ujar AKB. Awilzan.
Deklarasi Pemilu Damai ini, kata Kapolres, dihadiri seluruh stakeholder mulai DPRD, Pemkab, KPU, Bawaslu, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat dan seluruh Ketua partai yang ada di kabupaten Lebong.
“Kami juga berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menghargai perbedaan, menghormati hak dari masing – masing. Menolak segala bentuk kecurangan, tidak melakukan politik SARA, penyebaran informasi Hoax yang dapat mengganggu kondusifitas sebelum dan sesudah Pemilu nanti,” kata Awilzan
Sementara itu, Bupati Lebong Kopli Ansori dalam kesempatan tersebut juga mengajak seluruh pemangku kepentingan khususnya Partai Politik dan calon peserta Pemilu untuk bersama menyatukan tekat untuk menguatkan stabilitas keamanan dalam rangka menyambut pesta rakyat di 2024 yang akan mendatang.
“Tentu saja pemkab berkewajiban untuk menjamin susksesnya Pemilu 2024 nanti. Nah, inilah salah satu tujuan dari dilaksanakannya Deklarasi Pemilu Damai yang dihadiri oleh seluruh stakeholder di kabupaten Lebong,” ucap bupati yang dikenal dengan keberhasilannya mewujudkan program MT II di kabupaten Lebong.
Dalam kesempatan deklarasi damai tersebut, bupati Kopli juga menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Polres Lebong yang menginisiasi terselenggaranya pendeklarasian Pemilu damai 2024.
“Kegiatan ini tentu memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan Pemilu nantinya. Kami juga sangat menyadari bahwa penyelenggaraan Pemilu ini bukan hal yang mudah, karena harus ada kolaborasi antara seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung suksesnya Pemilu,” sampainya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu kabupaten Lebong, Khairul Habibi mengatakan bahwa deklarasi Pemilu Damai ini adalah bentuk komitmen kepada masyarakat dalam rangka mensukseskan Pemilu 2024. Pada kesempatan itu Bawaslu juga ingin menyampaikan kepada masyarakat secara luas bahwasannya Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri dan tetap membutuhkan partisipasi masyarakat.
“Melalui momentum deklarasi damai ini kami juga ingin menyampaikan bahwasannya Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan partisipasi masyarakat baik secara regulasi maupun langsung,” kata Khairul.
Ketua KPU Lebong, Yoki Setiawan, menyambut baik pelaksanaan deklarasi damai yang diselenggarakan Polres Lebong, menurutnya hal tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan pihak kepolisian dalam mewujudkan Pemilu damai 2024 di kabupaten Lebong.
“Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan dari pihak Kepolisian dalam rangka mewujudkan Pemilu yang kondusif, mulai dari tahapan hingga ke pelaksanaan Pemilu di 2024 mendatang,” demikian Yoki (Sbong Keme).
