Kekejaman Yahudi, Zionis Israel menghancurkan Kota-Kota di Gaza, yang telah berlangsung puluhan tahun, dan membunuh ribuan orang tak berdosa ditanah Palestina, setidaknya berlangsung tujuh dekade, puncaknya 8 Oktober 2023 lalu, serangan balasan terhadap Hamas Pejuang Palestina yang melepaskan ribuan roket ke Israel, 7 Oktober 2023. Juga menelan banyak korban berdasarkan laporan Press ALJAZEERA TV, dari pihak Israel.
Serangan Hamas menelan korban jiwa 900 orang tewas dan 150 orang disandra Hamas, termasuk jenderal perang Israel. Hamas mampu menembus tembok Israel, dari darat, Laut dan lewat Paralayang mesin bermotor dan menghancur alat sadap dan komunikasi canggih Israel.
Benjamin Netanyahu, 8 Oktober 2023 menyatakan negaranya dalam keadaan perang. Tanpa ampun Israel melakukan serangan balasan dari udara yang membabi buta, sehingga meluluh lantakan Gaza dan tepi barat Palestina, ribuan korban sipil berjatuhan dan tewas seketika.
Serangan Israel ditujukan kerumah sakit, gedung Pemerintahan, Sekolah di Palestina, hancur lebur menjadi arang dan abu sedikitnya 5000 orang tewas mayoritas warga Sipil, masyarakat tak berdosa.
Lebih sadis jaringan listrik diputus, air dan bahan bakar, serta kebutuhan sehari-hari masyarakat, (Genosida) pembunuhan masal sepanjang sejarah perang Israel-Palestina. Sampai saat ini korban yang laing banyak dipihak Palestina.
Sama kita ketahui Israel memiliki teknologi dan intelijen tercanggih didunia, tapi berkat kekompakan Hamas dan pendukungnys Hizbullah, serta faksi-faksi dan kelompok pendukung yang ada di Palestina dan Gaza, Tepi Barat, Hamas dan Hizbullah juga melakukan serang balik bertubi, sedikt 7000 roket telah ditembakan ke Israel, dampaknya luar biasa, Israel dengan Yahudi Zionis juga panik.
Menurut laporan Wartawan Aljazeera, pasukan Zionis banyak yang meninggalkan medan pertemuran. Karena kuatnya roket yang ditembakan Hizbullah ke Israel. Hamas sendiri melalui pemimpin tertingginya Ismail Hanayyeh, siap melayani Israel dalam perang panjang.
Mereka bertekad menghancurkan Israel, yang sangat biadab melakukan kejahatan pembunuhan yang sudah berlangsung puluhan tahun baik terhadap masyarakat Sipil, maupun ke para Pejuang Hamas dan pendukung Perjuangan Palestina lainnya.
Kejayaan Israel selama 7 dekade melakukan pembunuhan secara sadis dan biadap, perkosaan terhadap masyarakat Sipil dan penahanan tanpa batas terhadap pendukung dan pejuang Palestina, sudah lebih 5000 warga Palestina ditahan di kam-kam militer Israel dan disiksa lapor, Aljazeera.
Serangan dari udara dilakukan tentara Yahudi, Zionie Israel ribuan korban jiwa dan tewas seketika
Penulis Catatan yang terabaikan, dalam analisis Press, kejayaan tentara Israel menghilangkan ribuan Nyawa anak manusia (ciptaan) Tuhan (Allah), untuk memperluas wilayahnya dengan kekeran bersenjata, ditanah Palestina dari tahun 1948 sampai sekarang, menunjukan awal dari kejatuhannya. Dengan perlawanan keras dari Hamas dan Hizbullah, bersenjata canggih.
Bukan tanpa alasan Hamas, dengan kata lain Perlawanan Islam terhadap tindakan perilaku kaum Yahudi, dengan tentara Zionisnya telah berpuluh – puluh tahun melumat dan memporak porandakan Palestina.
Kini dijawab oleh Hamas dan koalisi pendukungnya seperti Hizbullah yang bermarkas di Lebanon, memiliki ratusan roket yang setiap saat siap diluncurkan ke Israel.
Demikian juga Hamas dengan roket buatan sendiri jangka serang pendek, 40 km s/d 200 km juga sudah siap menghancurkan markas tentara Zionis Israel.
Lalu kemudian dukungan Negara yang simpatik dengan perjuangan Hamas seperti Iran, Suriah, Lebanon dan Irak, kendati Amerika dukung Israel bersama Inggeris, Perancis dan Jerman, Hamas dan Hizbullah sudah siap mati dengan semangat jihadnya, membela kebenaran dan Kemerdekaan Rakyat Palestina yang dijajah secara kejam oleh Israel.
Para pendukung Israel, boleh saja tidak percaya. Secara moral dunia telah mengutuk tindakan kejamnya Israel selama ini, demo terjadi dimana mulai dari tanah air kita, Indonesia, Amerika, Inggeris, Korea Utara, dan Negara-negara yang bertikai dengan Amerika, seperti Rusia. Minimal mereka akan membantu makanan, kesehatan dan lainnya.
Sekuat apapun kejahatan yang melenyapkan ribuan Nyawa manusia yang tidak berdosa, (tidak tahu masalah), akan mendapat balasan yang setimpal.
Kini masyarakat Palestina, tidak lagi perang menggunakan batu, para pejuangnya sudah menggunakan senjata juga super canggih, roket dan bom yang mematikan.
Israel, akan merasakan balasannya, kendati saat ini, Israel masih unggul dalam jumlah membunuh masyarakat Sipil, dan Israel, juga akan merasakan pahitnya perlawanan Hamas dan Hizbullah serta pendukung lainnya.
Ramzan Kadyrov, secara terbuka menyatakan siap kirimkan pasukannya ke Palestina, ini negara Islam terkuat sekutu Vladimir Vutin, Rusia dalam perang Rusia-Ukraina.
Negera Islam yang satu ini, juga punya peralatan canggih bantuan Rusia, pasukan Ramzan Kadirov, terdepan dalam perang dengan Ukraina.
Pasukan Ramzan Kadyrov, juga siap menjadi pasukan perdamaian antara Palestina dan Israil, jikalau diminta. Pertanyaan terkini dari masyarakat dunia, kenapa PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa), tidak mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina dan Israel?.
Apakah karena Amerika yang kuat bersama kolehanya punya hak peto di PBB, sedangkan resolusi yang ditawarkan Rusia ditolak PBB?.
Secara ajaran Agama khususnya di Islam, ini tanda-tanda akan tibanya akhir zaman, antar pihak yang bertikai saling menghabisi. Minimal, akan terjadi kiamat kecil, apakah Palestina hilang dari muka bumi atau sang penjahat Perang Zionis Israel akan musnah?
Allah Huallam bisshawaf. “Israel akan tamat, karena kekejamnya” kini mendapat perlawanan sengit dari Hamas, Hizbullah dan kelompok perlawanan di Palestina. (***).
Penulis/ Editor : Wartawan Senior BEO.co.id –
