LEBONG, BEO.CO.ID – Pasca dilaporkan Bupati Kopli Ansori ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebong, terkait dugaan penyalahgunaan kewenangan dan tindak pidana korupsi soal pinjam pakai mobil dinas (Mobnas) beberapa waktu lalu, sejumlah group Whatsaap (WA) atau media sosial (Medsos) tidak lagi menunjukan eksistensinya.
Dasar Informasi sebelumnya, sejumlah group WA ramai menjadi perbincangan dan komentar – komentar para “netizen” melalui pesan singkat (chat di WA Group), mulai dari memberi masukan, saran serta kritikan kepada pemerintah daerah yang berslogan “Bahagia dan Sejahtera,” kali ini terpantau sepi dan sunyi.
Dalam Pengamatan : Eksistensi itu mulai memudar sejak dilaporankannya orang nomor satu di bumi Swarang Patang Stumang ke aparat penegak hukum (APH). Kini komentar netizen tidak lagi menjadi perbincangan di group WA, guna membahas sejumlah persoalan, maju atau mundur Kabupaten Lebong.
Hal tersebut diungkapkan, Lopi melalui perbincangannya kepada wartawan salah satu warung di Muara Aman mengatakan, bahwa group WA Gerakan Pemuda Lebong, Lebong Punya Kita, Lebong Center Discussion sepi komentar.
“Sebelum dilaporkannya bupati Lebong, para netizen ramai berikan komentar di group WA, kini kok sepi,” ujar Lopi berdasarkan informasi yang didapatkannya.
Berkurangannya eksistensi netizen di group WA tersebut, menurut Lopi situasi dan keadaannya, pasca dilaporkan Bupati Lebong ke APH dan bisa saja ada faktor – faktor lain yang membuat netizen enggan memberi komentar didalam group WA.
“Karena situasinya, menurut saya sedang panas tanda petik ya, Bupati kita kan dilaporkan dan juga salah satu massa aksi ikuti laporan ke APH. Artinya peristiwa ini saling lapor, wajar -wajar group WA itu sepi dari netizen,” lugasnya.
Hal senada juga dipertegaskan, Yudi Hariansyah dalam tangggapannya mengatakan, dari hasil pantauannya, ada beberapa group kerab memberi dan mengirim pesan ke group WA, guna membahas pembangunan Lebong, mulai dari group WA, Lebong Info, Lebong Punya Kita dan Seputar Lebong dan termasuk Gerakan Pemuda Lebong sepi kritikan.
“Kini sepi bang, dalam 2 dan 3 hari ini tidak seperti biasanya kalau kemarin – kemarin bang rami bang, terutama di group WA Gerakkan Pemuda Lebong, bahkan bupati Lebong sering juga berkomentar mengirim pesan WA digroup itu,” tuturnya secara singkat kepada media ini. (Sbong Keme/Eluban RI)