LEBONG, BEO.CO.ID – Tidak ingin berdiam diri Pjs Kades Tunggang, Vevi Novita, SH usulkan satu jembatan gantung yang merupakan salah satu akses keluar – masuk hasil bumi pertanian warga setempat.
Pasalnya, jembatan tersebut hanya berlantai kayu seadanya dan buat oleh masyarakat secara swadaya, diharapkan ada perhatian pemerintah daerah guna membangunan jembatan produktif petani.
Hal tersebut disampaikan, Vevi Novita yang berhasil sambangi kediamannya oleh media ini, 19 Minggu 2024 lalu. Ia mengatakan untuk kondisi saat ini baru dapat diusul satu jembatan penghubung keluar masuknya hasil bumi, akibat pasca bencana jembatan tersebut sudah cukup parah.
“Desa Tunggang adalah salah satu desa lahan sawah terluas di Lebong Utara, paling jembatan yang kita usul akibat dampak tempo hari,” ungkap Vevi.
Ia menambahkan, estimasi biaya pembangunan jembatan diperkirakan menghabiskan anggaran puluhan juta dan pihaknya juga kerap kali mengajukan hal tersebut, baik proposal ke PU maupun pada saat momentum Musrenbang.
“Sebelumnya jembatan dusun I Tungggang itu kondisi cukup mengawatirkan, setelah musibah bencana banjir kiriman datang kondisi kini lebih parah lagi dan diharapkan jembatan itu secepatnya dibangun, biar warga membawa hasil bumi bisa berjalan normal,” singkatnya. (SB)