spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ini Respon Kadis PUPR Lebong Soal Jalan Pelabai, Dewan Sulit Dijumpai ?

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
LEBONG, BEO.CO.ID – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, menanggapi saat konfirmasi media ini, terkait aset jalan lingkungan dusun 1 dan 2 Desa Pelabai, Kecamatan Pelabai yang puluhan tahun terbengkalai.
Kadis PUPR-P Kabupaten Lebong, Joni Prawinata mengungkapkan, bahwa untuk kegiatan tersebut adannya dibidang Cipta Karya (CK), sedang untuk bidang itu sendiri tidak ada pemeliharaan.
“Kalau kegiatan lapen adanya dibidang Cipta Karya, sedangkan bidang tersebut tidak ada pemeliharaannya,” tulisnya melalui pesan singkat via Whatsapp, Kamis siang (21/1/21), saat menjawab pertanyaan wartawan Beo.co.id.
Ketika saat ditanya peningkatan pembangunan yang akses tersebut, dia menjelaskan, untuk pembangunan serta peningkatan jalan di tahun 2021 belum.
“Kalau kegiatan peningkatan untuk jalan tersebut belum ada, kalau tahun ini,” tuturnya secara singkat.
Jalan Kabupaten yang melintasi Sukau Kayo menuju Desa Pelabai dengan kondisi berlobang dan digenangi air. Dok Beo.co.id
Media ini berupaya mengkonfirmasikan hal ini ke ketua Dewan Lebong, Carles Ronsen diruang kerja belum berhasil ditemui. Dengan kondisi pintu ruangan yang tertutup rapat.
Tidak berhenti sampai itu, media ini menyambangi kembali ke rumah dinas Ketua Dewan dengan tujuan berkordinasi serta mengkonfirmasikan masalah akses jalan didesa Pelabai yang tak terurus puluhan tahun, untuk informasi dan penyerahan wakil rakyat merupakan agen jelmaan rakyat Swarang Patang Stumang.
“Bapak masih tidur, karena kemarin ada keluarga bapak Fahrurrozi di Batik Nau Bengkulu, pulangnya subuh tadi jadi kini masih tidur,” ucap pria yang ada di pos jaga mendampingi anggota Sat Pol PP yang sedang piket. Kendati demikian, media ini telah mengirim pesan singkat via Whatsapp untuk meluangkan waktu dan tempat untuk dikonfirmasi.
Tidak hanya Ketua Dewan yang tidak berhasil dikonfirmasi, sebaliknya Ketua Komisi III, Rama Candra yang telah dihubungi melalui pesan (SMS) belum membalas dan ditelpon tidak diangkat.
Hal yang sama juga terjadi oleh Kabid Cipta Karya (CK) PUPR Lebong, Gusriana, saat ditemui dikantor PUPR Lebong. “Ibu tidak masuk bang,” lontar staf para honnor yang sedang berkaraoke diruang Kabid CK. Sampai berita ini diturunkan belum hak jawab dan keterangan Ketua Dewan, Ketua Komisi III dan Kabid CK.

Pewarta : Sbong Keme

BACA JUGA :  Dikomando Wilyan Bachtiar, 3 Program Jangka Pendek PDAM TTE Menjadi Titik Fokus
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org