KERINCI, BEO.CO.ID – Tidak ingin berdiam diri melihat kondisi infrastruktur akses jalan masyarakat yang kondisinya sekian hari cukup memprihatinkan.
Link jalan 11 desa mudik salah satu urat perekonomian masyarakat mengeluarkan hasil bumi yang melintasi Siulak Deras – Sungai Batu Gantih – Simpang Tutup hingga Sungai Betung Mudik berlokasi di Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci kondisi jalan saat ini berkubangan.
Kepala Desa Sungai Batu Gantih, Suardesi harus turun gunung demi kepentingan melakukan upaya mengambil langkah bertujuan akhir mendapatkan perhatian pemerintah untuk segera dibangun.
“Alhamdulillah, proposal permohonan pembangunan sudah kita masukan kepada pemerintah daerah dan ditujukan ke bapak Pj Bupati Kerinci, Asraf,” ungkap Suardesi, Jum’at (4/10) kemarin.
Permohonan tersebut ditandatangani oleh 2 pemerintah desa, Sungai Batu Gantih dan Simpang Tutup, sekaligus usulan permohonan itu diterima oleh pihak dinas PUPR Kerinci diruang kerja Raflizar, SKM. M. Kes belum lama ini.
“Harapan kami tentu besar kepada bapak Pj Bupati Kerinci serta OPD teknik dapat mengabulkan permohonan tersebut, agar akses jalan di 11 desa Mudik dapat diperbaiki demi kenyamanan bersama,” kata Kades.
Sementara itu, salah satu masyarakat, Eko (40) menyampaikan, kondisi jalan yang berlobang sudah menjadi keluhan masyarakat di 11 desa Mudik.
“Titik – titik yang sangat parah, seperti jembatan Tantrong dan didepan rumah pak Ego, Desa Sungai Batu Gantih Hilir, titik selanjutnya didepan Masjid Baitul Amin dan depan kantor kepala desa, kemudian di depan bengkel Sentosa Desa Sungai Batu Gantih,” paparnya.
Jauh ia menjelaskan, selanjutnya titik menjelang memasuki Desa Simpang Tutup badan jalan “bak lubuk” diperlukan perbaikan segera.
“Jika tidak akan mengancam pengguna jalan hingga lumpuhnya ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (M Marhaen)