LEBONG, BEO.CO.ID – Tim fasilitasi kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev), dalam kesempatan tersebut Camat Lebong Utara Ero Bonaparte mengemukakan kegiatan ini penting salah satunya untuk memastikan Dana Desa (DD) di gunakan secara akuntabel, efektifitas dan sesuai peruntukannya.
“Kegiatan ini pula bertujuan untuk mengidentifikasi kendala dan memberikan pembinaan untuk meningkatkan kinerja pembangunan dan pelayanan publik desa,” ungkap Ero Bonaparte disela kegiatan monev tersebut, Selasa (2/9).

Dikatakan Ero Bonaparte, ada beberapa aspek yang menjadi sasaran dalam monev kali ini, seperti kelengkapan administrasi seperti RPJMDes, RKPdes dan SPJ desa. Hal ini dilakukan dalam rangka mendorong transparansi, mengevaluasi capaian program dan memberikan masukan untuk perbaikan kebijakan dan perencanaan dimasa mendatang.
“Tim fasilitasi ini juga akan memastikan realisasi penggunaan DD di gunakan secara efektif dan sesuai dengan rencana APBDes,” kata Ero Bonaparte.
Dalam monev tersebut, tim fasilitasi yang dipimpin langsung Camat Lebong Utara melakukan peninjauan langsung ke seluruh lokasi pembangunan desa Kampung Dalam, seperti pembangunan Tembok Penahan Tanah ( TPT ) sepanjang 60 Meter yang telah selesai dikerjakan 100 persen dan juga pembangunan Saluran Pembuangan Air Limbah ( SPAL ) sepanjang 50 meter.
“Secara umum kami mengapresiasi kinerja Pemdes Kampung Dalam, kami melihat ada komitmen yang kuat dari aparatur desa untuk mengelola Dana Desa secara akuntabel. Disamping itu, secara visual progres pembangunan juga terlihat signifikan dan dapat memberikan manfaat langsung terhadap masyarakat,” ujarnya.
Kepala Desa Kampung Dalam, Irwan, pada kesempatan tersebut mengemukakan pihaknya menyambut baik kedatangan tim fasilitasi kecamatan Lebong Utara, diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara Pemdes dan Pemerintah Kecamatan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di wilayah desa Kampung Dalam.
“Monev ini sangat penting bagi kami untuk melakukan pembenahan sekaligus memastikan anggaran desa benar benar memberi manfaat bagi masyarakat desa Kampung Dalam”, ucap Irwan.
Dijelaskan Irwan, pelaksanaan program kegiatan ditahap I mencakup pembangunan TPT dan SPAL yang sejauh ini telah selesai dikerjakan 100 persen. Sedangkan untuk kegiatan pembangunan TPT SPAL Gendong akan dilanjutkan kembalai di tahap ke II.
“Beberapa kegiatan sudah selesai 100 persen dan kini masuk dalam masa pemeliharaan, sedangkan untuk TPT SPAL Gendong pembangunan tersebut akan dilanjutkan kembali di tahap ke II tahun ini,” jelas Irwan.
Lebih jauh, Irwan menegaskan, kegiatan yang dilaksanakan ditahun anggaran 2025 ini tentunya didasari pada hasil musyawarah yang disesuaikan dengan fokus penggunaan Dana Desa tahun 2025.
“Pembangunan didasari pada hasil musyawarah, jadi bagi warga desa Kampung Dalam jangan pernah sungkan untuk menyampaikan berbagai usulan program kegiatan. Selagi program kegiatan yang diusulkan masuk kedalam RPJMDes dan prioritas penggunaan DD tentunya hal tersebut akan diupayakan untuk diakomodir,” pungkasnya.
Sementara itu, kordinator kecamatan Tenaga Pendamping Profesional ( TPP ) Agus Julamsyah menyampaikan Monev ini bertujuan untuk memastikan DD digunakan secara akuntabel, efektifitas dan sesuai dengan earmark sebesar 60% dan non earmark sebesar 40%.
“Monev ini untuk memastikan realisasi DD tahap I tidak melebihi 60 % earmark dan 40% non earmark. Karena hal ini berkaitan dengan salah satu syarat pengajuan untuk penyaluran DD ditahap ke II,” ungkap Agus Julamsyah.
Hadir dalam kegiatan Monev tersebut, Tim Fasilitasi Kecamatan, Kepala Desa setempat, Badan Permusyawaratan Desa ( BPD ), Perangkat Desa, TPP, Perwakilan Polsek Lebong Utara, Babinsa dan sejumlah pihak terkait lainnya. ( Zee )