Genjot Pembangunan Pendukung, PT TME – INDOTAN Ditargetkan Produksi 2026

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

LEBONG, BEO.CO.ID – PT TME Tansri Masjid Energi atau INDOTAN Lebong bangkit, perusahaan pertambangan emas yang beroperasi di Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu saat ini tengah menggenjot pembangunan infrastruktur pendukung, seperti gudang dan perkantoran berlokasi di Tambang Sawah.

Langkah tersebut dilakukan untuk mempercepat kesiapan operasional perusahaan dalam mengelola potensi sumber daya emas di wilayah Lebong. Pembangunan pabrik pengolahan emas menjadi prioritas utama agar proses produksi dapat berjalan sesuai rencana.

Perusahaan menargetkan, seluruh tahapan pembangunan selesai tepat waktu sehingga kegiatan produksi emas bisa dimulai pada tahun 2026. Kehadiran pabrik ini diharapkan tidak hanya meningkatkan nilai tambah hasil tambang, tetapi juga membuka peluang lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.

”Siap, Selamat sore kando, kalau sekarang progress nya lagi rencana bangun camp/mess sama gudang peralatan dulu kando,” ujar Reinhar mewakili PT TME dilansir laman resmi dipatriot.com.

Ia menambahkan dalam kegiatan produksi tersebut ditargetkan 2026 mendatang dan disamping itu diharapkan kehadiran ini dapata mendongkrak perekenomian masyarakat setempat

BACA JUGA :  Pendamping Desa Sarankan Uang Hasil Jual Sapi di Setor ke Kas Desa

”Kalau lancar semua rencana produksi mungkin di targetkan bulan Agustus 2026, karena masih mau bangun pabriknya dulu kando. Lumayan lama kalau mau bangun pabrik, karena harus disetting dulu alat – alatnya,” terangnya.

Lebih jauh dia menuturkan, pembangunan infrastruktur pendukung diupaya tuntas ditahun 2025 hingga memasuki tahun 2026 difokuskan perencanaan produksi.

”Saya Perwakilan TME  kando. Mudah – mudahan lancar semua, kita juga berharap bisa segera produksi, karena sudah lama juga tidak beroperasi kando,” sampainya.

Pemilik perusahaan, H. Robert Nitimido, berkomitmen menerapkan prinsip green mining atau penambangan ramah lingkungan dalam operasionalnya. Selain itu, perusahaan juga akan melibatkan masyarakat lokal melalui pola kemitraan berbentuk koperasi untuk usaha jasa tambang. Pola kemitraan serupa disebutkan telah berhasil dijalankan oleh H. Robert Nitimido di Halmahera melalui perusahaan PT NHM.

Sementara itu, Ketua Forum Lebong Bersatu (Forleb), Aswan Fauzi, menyambut baik menyambut baik keseriusan invetasi pertambangan dengan konsep ”Green Mining” dan melibatkan masyarakat lokal aktif dalam proses produksi nantinya, tidak seperti selama ini masyarakat lokal hanya jadi penonton dan cenderung selalu berkonflik dengan pihak pemegang IUP.

BACA JUGA :  Monev DD Tahap I Desa Danau Liang, Tim Fasilitasi Apresiasi Kinerja Pemdes

”Semoga yang kita nantikan selama ini dapat terealisasi di tahun depan, dan kita nantikan komitmen pak Haji Robert dalam penerapan Green Mining dan sistem keterlibatan masyarakat lokal, mengingat Lebong ini sangat dekat dengan kawasan konservasi dan sebagian besar masyarakat Lebong bermata pencarian sebagai penambang emas,” bebernya.

Tahun 2022 Organisasi  PAMAL pernah ikut sosialiasi ide ”Green Mining” dan keterlibatan masyarkat lokal dalam proses aktivitas produksi pertambangan dan melihat langsung skema tersebut  di PT. NHM, Halmahera/Tobelo kepulauan Maluku. (**/Rls)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kisah Singkat Jurnalis Gudi Podcast Kemenag Rejang Lebong

Tabut Bengkulu (Dokumentasi Yopoyo)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Headlines

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts

https://situs-toto.togel.togetherband.org