Wow..Pilkades Sungai Batu Gantih Hilir Kerinci, Pake Sumbangan 10 juta ?

KERINCI, BEO.CO.ID – Pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Kades) sebanyak 153 desa di bumi Sakti Alam Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi telah dimulai tahapan penyelenggaraannya, guna melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021.

Pasalnya, pake sumbangan Rp 10 juta bagi para calon yang ingin mengikuti hajatan demokrasi dalam memilih pemerintahan terbawah.

Data informasi yang diperoleh media ini, Senin (8/3/21) dalam penyelenggaraan Pilkades di Desa Sungai Batu Gantih Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci, bagi para bakal calon yang ingin mendaftarkan diri dipunggut biaya sebesar Rp 10 juta. Bahkan uang pengamanan kegiatan penyelenggaraan ke aparat kepolisian berjumlah Rp 4 juta dan parahnya lagi panitian penyelenggaran meminjam uang kegiatan ke pihak ketiga sebesar Rp 5 juta dalam pelaksanaan tahapan Pilkades.

Puncak pelaksanaan pencoblosan 6 April 2021 yang mengacu pada tahapan pilkades yang berdasarkan lampiran Keputusan Bupati No 141/Kep.405/2020. Tentang penetapan desa dan tahapan serta jadwal pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak Kabupaten Kerinci.

“Peristiwa ini cukup merusak tantanan berdemokrasi dalam penyelenggaran Pilkades di Desa Sungai Batu Gantih Hilir, bagi para calon yang ingin ikut bersedia menyumbang sebesar 10 juta,” jelas sumber kompeten sembari meniru keterangan dari panitian penyelenggaran yang disampaikan kepada Beo.co.id, (8/3/21).

Selain itu dia juga menyinggung soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) 517 mata pilih yang diragukan keabsahannya. Panitia penyelenggaraan perlu memverifikasi bagi mata pilih yang berhak untuk memilih dan benar-benar mengcross cek bagi masyarakat pendatang didesa tersebut.

“Kita sangat meragukan DPT 517 mata pilih, agar tidak mengundang keracuan perlu diadakan verifikasi oleh panitian penyelenggara, jangan meminta haknya saja tapi kewajiban perlu dilakukan,” tutupnya diakhir. Media ini belum mengkonfirmasikan kepada panitian penyelenggaran, sampai berita ini diturukan. (Red)