LEBONG, BEO.CO.ID – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) diwilayah Kecamatan Uram Jaya, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu gelap gulita. Kendati masuk program prioritas 100 hari kerja dan akan dijadikan pengembangan desa wisata, pasalnya sangat disayangkan tidak untuk peremajaan dan penambahan PJU hingga ke perkampungan asal bupati terpilih.
Dari pantauan lapangan, terlihat puluhan lampu jalan umum dibeberapa titik yang menghubungkan antar desa masih yang mati dengan kondisi telah termakan usia, disinyalir tanpa adanya perawatan dari Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPR-P) Kabupaten Lebong.
Mirisnya lagi saat melewati pada malam menuju desa wisata yang menghubungkan antar desa dibeberapa titik tertentu mengalami gelap gulita. Dari catatan lapangan diperkirakan 17 PJU yang kondisinya mati total dan perlu peremajaan dan penambahan.
Disampaikan salah satu warga Desa Embong Uram yang enggan nama ditulis oleh media mengatakan, PJU diwilayah Kecamatan Uram Jaya perlu perhatikan, mengingat wilayah ini akan menjadi pengembangan desa wisata.
“Masa seperti ini desa wisata gelap gulita malu lah kita dan bayangkan ada masyarakat kita menghidupkan PJU dengan listrik pribadi untuk menerangi jalan umum,” ucap pria yang juga berstatus PNS saat diwawancarai dikediamanya, Minggu malam (28/3/21).
Ia menambahkan, berharap adanya peremajaan dan penambahan PJU terkhusus wilayah desa wisata dapat diterangi lampu jalan. Ini perlu juga dikaji demi kepentingan kalayak ramai. Dan PJU yang terpasang diakui belum juga merata dan diutamakan di beberapa tempat strategis menuju desa wisata yang akses jalannya butuh penerangan.
“Memang ini masalah kecil tapi harus diberitahu dan kita berharap adanya perbaikan dan penambahan PJU untuk menerangi jalan umum demi kenyamanan pengguna jalan antar desa,” tuturnya diakhir.
Pewarta : Sbong Keme