LEBONG, BEO.CO.ID – Pemkab Lebong tengah disibukan dengan menertibkan aset bergerak, Wilyan Bachtiar, Ketua Komisi I sekaligus Fraksi Perindo menyampaikan enam poin penting yang harus dilakukan Badan Keuangan Daerah (BKD) melalui Kepala bidang Aset, (24/4/21) berikut enam poinnya :
Ada beberapa hal yang harus lakukan oleh Pemkab Lebong yang menyangkut aset daerah :
- Mendata kembali objek aset yang sudah ada, agar jelas legalitasnya, luasnya, lokasinya. Karena banyak aset yang terbengkalai dan tidak lagi sesuai dengan objek semula.
- Bagi aset yang seharusnya menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), harus dicek kembali, legalitasnya apa masih sengketa ? Kalau masih sengketa, kemana retribusi yang selama ini diambil, lalu siapa yang mengambil retribusi, sesuaikah dengan regulasi yang ada ?
- Terhadap aset yang terbengkalai, diantaranya GOR di Taba Anyar Lebong Selatan, atau diluar daerah seperti Mes Pemda yang ada di Kabupaten Bandung, harus dilaksanakan rapat khusus antar eksekutif-legislatif, langkah apa yang harus diambil ? Sebab aset tersebut tetap aset Pemda Lebong.
- Harusnya setiap aset daerah ditetapkan dengan regulasi atau Perda, jadi bila ditemukan aset terbengkalai, aset yang masih sengketa, aset yang tidak sesuai objek, maka jelas ada regulasi yang dilanggar dan bila ada oknum yang terlibat harus bertanggungjawab secara hukum.
- Melihat lebih 400-san aset daerah Lebong yang belum disertifikasi, ini menunjukkan lemahnya kinerja pemerintah daerah kita selama ini.
- Pemerintah kedepan,melalui bagan aset, harus punya political will, agar mempercepat tertibnya masalah aset daerah Lebong.
Pewarta : Sbong Keme
