Laporan: Hantu Kudung, Jurnalist Jalanan
KERINCI, BEO.CO.ID – Belum pudar dalam ingatan kita bersama khususnya masyarakat Kerinci, Jambi turunnya tim Bareskrim Mabes Polri kesejumlah lokasi tambang liar April-Mei 2021 yang baru lalu. Akibat penambang liar yang beroperasi tahunan di Kerinci dan lingkungan sudah porak-poranda, akhir 6 lokasi tambang di Police line 5 disidik Polres Kerinci dan satu Polda Jambi.
Selasa, 29 Juni 2021, sekitar pkl 09.00 WIB, penambang liar membongkar batu dikawasan Desa Ujung Ledang, Kecamatan Gunung Kerinci, tepatnya sekitar 15 meter, sebelah rumah Holmeri Saldi, Kades terpilih Desa Ujung Ladang. Hantu Kudung Jurnalist, jalanan berhasil memotret kegiatan tersebut.
Puluhan Truck yang antrian itu diduga milik oknum pengusaha kuat di Kota Sungai Penuh, Jambi berinisial, “Sh” mulus beroperasi ditambang liar tersebut. Disinyalir punya bekingan orang kuat pula. Justru tidak ada masyarakat yang berani melaporkan.
Anehnya sejumlah warga yang tinggal disekitar tambang liar itu, tak satu yang mengenal pemilik tambang Bebatuan atau Galian C liar itu. Termasuk, Holmeri Saldi yang lokasi tambang berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya, juga tidak tahu jelas sumber kompeten media ini. Entah milik siapa?
Tambang liar ini baru beroperasi dua minggu, sekitar 1 km dari Kebun The Kayu Aro. Berdekatan dengan bahu jalan Nasional Kerinci menuju Solok Selatan, Sumatera Barat.
Batu dibongkar dari tanah yang di kelilingi sungai, diatasnya jalan Nasional yang menghubungkan Kerinci dengan Sumatera Barat. Dan keberadaan puluhan Truk sempat terganggu para pemakai jalan. Lokasi tambang sebelah kiri dari Kebun The Kayu Aro-Arah ke Siulak Deras, Ibu Kota Kecamatan Gunung Kerinci, sekitar 5 km jaraknya dengan kantor camat & Polsek setempat.
Semua Truck menghadap ke Siulak Deras dan Kota Sungai Penuh. Diduga material Bebatuan akan dibawa ke-arah Sungai Penuh. Masyarakat setempat berhasil diminta keterangan mengatakan, diduga pemilik Truck oknum, “Sh” orang kuat pak katanya pada Jurnalist Jalanan Hantu Kudung. Jelas sumber kompeten itu, seraya minta namanya dilindungi.
Sumber menjelaskan,”kami disini belum punya kepala desa, karena Kades terpilih Ujung Ladang “Pak Holmeri Saldi” belum dilantik. Jadi siapa yang punya galian C liar itu, belum diketahui tegas sumber.
Camat Gunung Kerinci, Sutan Noerman secara terpisah dihubungi belum berhasil ditemui Jurnalist Jalanan Hantu Kudung, tak heran belum diperoleh keterangannya. Kendati lokasi tambang tak begitu jauh dari kantornya. (***/JJhk)
